Sonora.ID - Dalam berbagai situasi, senang, sedih, lelah, kecewa, bahkan marah, beberapa orang menunjukkan emosinya dengan menangis yang memang bukan hanya simbol kesedihan.
Bahkan dalam program Sharing for Caring di Radio Sonora FM, Octorina Basushani selaku Certified Hypnotherapist dan Praktisi Body Language menyatakan bahwa berdasarkan pengalamannya, nangis bisa mempercepat recovery bagi orang yang stres.
“Menangis bisa mempercepat proses recovery, gitu, itu ada penjelasannya,” ungkapnya. Kok bisa?
Melepas hormon bahagia
Ternyata, menangis justru memberikan perintah pada otak untuk melepas hormon endorfin dan oksitosin yang membuat orang tersebut senang, tenang, damai, dan bahagia, sehingga bisa menghadapi masalah dengan lebih baik.
“Kita lebih bisa berpikir jernih untuk menyelesaikan hal (masalah) itu,” sambung Octorina.
Membersihkan bakteri
Menangis bisa membilas bakteri yang berada di sekitar mata dan hidung serta saluran di dalamnya.
Baca Juga: Tips Berikan Obat Batuk Puyer pada Anak, Dokter: Biar Gak Nangis
“Pada saat nangis kita kan pasti meler, sebenarnya itu juga proses tubuh untuk membersihkan bakteri yang ada di saluran THT kita,” jelasnya menambahkan.
Kekebalan tubuh meningkat
Dalam kesempatan ini, sang ahli tersebut menyatakan bahwa justru menangis bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
“Menangis itu kemudian tubuh bereaksi untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita. Dari yang endorfin dan oksitosin tadi ya benar, karena pada saat kita senang kita menjadi lebih kuat,” paparnya.
Ketika kita bahagia, maka stres akan menurun sehingga tensi juga akan menurun, pada saat itulah kualitas tidur menjadi lebih baik dan kekebalan tubuh menjadi lebih baik juga.
“Orang yang keras terhadap diri sendiri, biasanya stresnya lebih tinggi,” tegas Octorina.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Faktor Risiko Hernia pada Anak, Dokter: Gara-gara Anak Sering Nangis!