Melansir dari theconversation.com, setiap tahunnya deforestasi mengakibatkan kurang lebih 5,2 miliar ton karbon dioksida (CO2) yang tersimpan selama jutaan tahun di dalam hutan terlepas ke atmosfer.
Angka tersebut hampir mencapai 10 persen dari total emisi global selama 2009-2016. Seperti yang kita ketahui karbon dioksida inilah yang pada akhirnya membuat bumi mengalami pemanasan global.
2. Limbah industri
Gas hasil dari aktivitas industri dan rumah tangga merupakan salah satu penyebab pemanasan global terbesar.
Bahkan, keberadaan limbah industri dianggap sebagai penyebab awal dari global warming. Kalau ditinjau dari berbagai studi, pemanasan global dimulai pada masa revolusi industri pertama sekitar pertengahan abad ke-19, dengan industri plastik dan kertas sebagai penyumbang limbah industri terbesarnya.
Baca Juga: 6 Sumber Energi Alternatif yang Ramah Lingkungan, Apa Saja Contohnya?
3. Emisi gas buangan kendaraan
Emisi gas kendaraan juga berperan andil dalam adanya pemanasan global. Meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer, seperti polutan dan CO2, yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil yang diakibatkan dari adanya kendaraan.
Perlu kalian ketahui sahabat Sonora, setiap liter bahan bakar yang kalian gunakan juga menyumbang sekitar dua kilogram CO2 ke atmosfer bumi lho.
Karena hal tersebut, Panel Iklim PBB atau IPCC meminta semua pihak, tidak terkecuali pelaku industri untuk menghentikan penggunaan sumber energi yang berasal dari bahan bakar fosil dan batu bara, dengan mengedepankan penggunaan energi baru terbarkan yang lebih ramah.