Sonora.ID – Memiliki anak yang cadel mungkin menjadi kekhawatiran bagi sebagian orang tua.
Pasalnya, seorang anak yang cadel terkadang dianggap berbeda oleh lingkungannya.
Cadel sendiri merupakan suatu kondisi dimana anak tidak bisa menyebutkan huruf-huruf tertentu secara jelas.
Biasanya, kebanyakan orang akan cadel ketika mengucapkan huruf R.
Oleh karena itu, kondisi seperti ini sebaiknya tidak boleh didiamkan begitu saja.
Tapi tak perlu khawatir, kondisi seperti ini ternyata dapat disembuhkan dengan beberapa metode berikut.
Baca Juga: Blak-blakan! Denise Chariesta Beberkan Penyebab Dirinya 'Cadel'
Dilansir dari Grid.id, menurut Dokter Spesialis Anak bernama dr. Abdullah Reza, Sp.A dari RSIA Bunda Menteng, Jakarta Pusat, mengatakan ada 5 cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan anak yang cadel, sebagai berikut:
1. Gunakan Bahasa yang Berulang-Ulang
Ketika anak belajar berbicara maka gunakanlah bahasa yang jelas dan diulang-ulang.
Jangan lupa juga untuk gunakan tempo yang lambat ya.
Supaya anak tidak bingung nantinya ketika Anda ajak berkomunikasi.
“Keempat, pada saat proses belajar, kita gunakan salah satu bahasa, digunakan berulang-ulang, dengan tempo pelan, supaya tidak bingung,” ujar dr. Abdullah Reza.
2. Jangan Berikan Gagdet
Abdullah Reza juga mengingatkan, supaya para ibu tidak memberikan gadget pada anaknya terutama ketika usianya masih 2 tahun.
Karena hal tersebut juga bisa menganggu keterampilan berbahasanya.
“Kelima, tolong untuk anak di bawah 2 tahun minimalisasi atau tidak menggunakan gadget,” tutup dr. Abdullah Reza.
3. Pastikan Anak Tidak Ada Kelainan
Ketika anak mengalami cadel maka hal pertama yang harus dilakukan melihat apakah anak mengalami kelainan atau tidak.
Anda juga harus melakukan konsultasi kepada dokter spesialis anak untuk melihat apakah cadel yang dialami anak disebabkan karena kelainan atau bukan.
“Pertama, pastikan bahwa anak Moms, dan Dads tidak memiliki kelainan organ. Kelainan organ yang dimaksud bisa dari pendengaran, otak, atau organ mulut dan sekitarnya,” ungkap dr. Abdullah Reza.
Baca Juga: Arti Nama Adiba dan Ide Rangkaian Namanya Untuk Buah Hati Tercinta
4. Anak Harus Belajar Bahasa dari 2 Bulan
Anda harus tahu dan paham ! secara tidak langsung, anak sudah mulai belajar bahasa ketika usianya sudah 2 bulan.
Pasalnya, di usia ini anak sudah mulai mendengar, dan melihat.
“Kedua, awali lah pada saat proses belajar anak harus belajar bahasa dari usia 2 bulan. Karena di usia tersebut dia sudah mulai mendengar, dan melihat,” sambungnya.
Segala hal yang Anda katakan pun bisa Ia dengar dan rekam dalam otaknya.
Sehingga ketika Anda mengajaknya berkomunikasi maka gunakanlah bahasa yang jelas, jangan dicadel-cadelkan.
5. Perhatikan Ketika Anak Sudah Mulai Bisa Mengucapkan Kata
Di awal anak mulai bisa berbicara pasti kata yang akan keluar dari mulutnya menjadi tidak jelas.
Ketika hal tersebut terjadi maka sebagai orangtua harus membenarkan kata yang Si Kecil ucapkan.
Sehingga mereka bisa mendengar dan belajar pengucapan kata tersebut yang benar seperti apa.
“Ketiga, pada saat anak sudah bisa mengeluarkan kata misalnya, susu menjadi cucu maka benarkan lah ‘Ih anak Mamah mau susu ya?’ jangan dibiarkan “Iya ini cucu-cucu gitu’ jangan!” tutur dr. Abdullah Reza.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.