Bagikan :
:quality(50)/photo/2022/12/22/jody-yudha-permana-mahasiswa-unn-20221222084652.jpg)
Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Keseringan Makan Mie Instan dan Begadang, Mahasiswa Unnes Semarang Meninggal di Indekos".
Sebuah kabar mengejutkan dunia jagad raya usai penemuan mayat dari Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jody Yudha Permana.
Jody diduga meregang nyawa lantaran kerap memakan mi instan dan begadang. Jody sendiri merupakan mahasiswa Unnes Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Jepang.
Kematian Jody diduga lantaran memforsir diri ketika mengerjakan skripsi sehingga membuatnya alai dan abai akan Kesehatan dan membuat pencernaannya terganggu.
Informasi mengenai kematian Jody disampaikan secara langsung oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FBS Unnes, Dr Eko Raharjo.
Bahkan Jody juga dilaporkan kerap alami muntah pada pagi dan juga malam hari.
Ketika sore hari Jody dikabarkan muntah hingga mengeluarkan darah sebelum meninggal dunia.
Baca Juga: 40 Ucapan Hari Ibu 2022 untuk Ibu yang Sudah Meninggal, Haru dan Menyentuh!
"Beliau baru menyelesaikan skripsi dan tinggal wisuda, namun ternyata sakit, padahal rencananya mau pulang, tapi ternyata Allah berkehendak lain," ujar Dr. Eko pada Tribun Jateng.
Jody adalah mahasiswa perantauan yang berasal dari Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.
Korban ditemukan tak bernyawa di Gang Pisang, Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada Senin (19/12/2022).
Menurut informasi yng diberikan oleh jajaran Polsek Gunungpati dan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) kematian Jody murni karena sakit.
Dari hasil pemeriksaan luar tubuh yang dilakukan tim kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada fisik Jody.
Dalam hal ini pihak Unnes selaku kampus membantu pihak keluarga Jody untuk memulangkan jenazah sesuai dengan prosedur dari apparat kepolisian dan rumah sakit.
"Sudah sah menyelesaikan skripsi dan dosen sudah menandatangani surat penyelesaian skripsi, dan berencana pulang untuk mengabari keluarga tentang wisuda tersebut," terang Dr. Eko.
Ia bisa memastikan Jody akan tetap mendapatkan haknya sebagai sarjana pada momen wisuda mendatang karena telah menyelesaikan persyaratan penyelesaian pendidikan.
Baca Juga: Simak! Apa Saja 3 Doa Untuk Bayi yang Meninggal Beserta Artinya
:quality(50)/photo/2024/10/14/10817217_19406371-1jpg-20241014065500.jpg)
:quality(50)/photo/2024/10/31/_07e730b3-c64d-466a-832a-ac943f3-20241031065530.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/05/10-pmjpg-20241105025848.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/05/20241105_091658-1jpg-20241105075307.jpg)