Sonora.ID – Setiap tanggal 25 Desember diperingati sebagai hari Raya Natal.
Seluruh umat Kristiani seluruh dunia pun merayakan hari Raya Natal untuk memperingari kelahiran Yesus Kristus.
Pada perayaan natal biasanya aka nada dua kali kebaktian yang dilakukan pada malam tanggal 24 Desember dan di tanggal 25 Desember untuk melakukan ibadah pagi.
Meski begitu, tak sedikit orang yang belum mengetahui sejarah natal yang diperingati setaiap tanggal 25 Desember tersebut.
Dilansir dari kompas.com, berikut ini ulasan mengenai sejarah natal, yuk simak:
Sejarah natal
Perayaan natal merupakan tradisi Kekaisaran ROmawi yang menandai terjadinya pergantian musim baru.
Di luar negeri, perayaan hari Natal umumnya terjadi pada musim dingin.
Bagi orang Romawi, musim dingin merupakan salah satu hari gelap yang harus mereka lalui. Sebab, musim dingin tersebut biasanya sampai menganggu segala aktivitas karena suhu dingin yang sangat buruk.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Hampers Natal 2022 yang Bermanfaat Untuk Orang Terkasih
Oleh sebab itu, ketika musim dingin sudah berlalu, orang Romawi akan bersuka cita dan mengadakan pesta.
Di negara lain, yaitu Skandinavia, bangsa Norse merayakan Yule (istilah kuno hari Natal) sejak 21 Desember, yang merupakan titik balik matahari musim dingin hingga bulan Januari.
Sebagai bentuk syukur atas kemunculan matahari, para ayah dan anak laki-laki akan membawa pulang kayu gelondongan besar yang mereka bakar untuk penghangat.
Setelah itu, orang-orang akan lanjut berpesta sampai kayu bakar tersebut habis yang bisa memakan waktu hingga 12 hari.
Kelahiran Yesus
Pada tanggal 25 Desember, umat Kristiani merayakan kelahiran Yesus.
Meski begitu, kebenaran mengenai tanggal tersebut juga sempat diperdebatkan. Salah satunya karena informasi tentang waktu tersebut sangat minim dalam Alkitab.
Informasi itu tertera dalam Perjanjian Baru dalam Alkitab, terutama pada bagian Injil. Di dalam Alkitab, ada empat injil yang ditulis oleh empat penulis yang berbeda, yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes.
Baca Juga: 5 Lagu Natal Terpopuler Sepanjang Masa yang Membuat Suasana Makin Semarak
Dalam injil tersebut ditulis tentang kisah kematian dan kebangkitan Yesus. Akan tetapi, kisah kelahiran Yesus hanya ada di dalam injil Lukas dan Matius.
Namun, di kedua injil itu tidak disebutkan waktu yang spesifik mengenai hari kelahiran Yesus.
Terlepas dari perdebatan yang pernah terjadi, pada akhirnya kelahiran Yesus ditetapkan menjadi tanggal 25 Desember dan kini diperingati sebagai Hari Natal.
Menurut beberapa ahli, ditemukan sebuah tulisan-tulisan tentang awal gereja Kristen Kuno yang berisi informasi mengenai kelahiran Yesus.
Dituliskan bahwa pada 25 Maret, gereja Kristen merayakan dikandungnya Yesus oleh Maria yang mendapat kabar tersebut dari malaikat.
Para ahli kemudian menyimpulkan bahwa kelahiran Yesus terjadi pada 25 Desember, karena pada tanggal itu Maria genap mengandung selama sembilan bulan.
Untuk merayakan kelahiran Yesus, maka tanggal 25 Desember ditetapkan sebagai Hari Natal. Adapun Natal dalam bahasa Portugis berarti kelahiran.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Pengganti Pohon Natal, Tak Kalah Cantik dengan Pohon Cemara
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.