Dalam Alkitab, terang melukiskan Allah atau Firman Allah ( Yoh. 1: 3-4; 1 Yoh.1:5).
Para pengikut Yesus disebut anak-anak terang.
Dengan demikian, menjadi anak-anak terang berarti hidup sesuai kehendak Tuhan yang berbeda dengan orang yang hidup dalam kegelapan yang secara rohani dan moral hidup tidak percaya kepada Tuhan sehingga melakukan apa yang jahat di mata Tuhan.
Dengan demikian mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah anak-anak terang dan bukan anak-anak kegelapan.
Bukan hanya berbicara tentang keadaan tidak mabuk seperti yang biasa dilakukan anak-anak kegelapan pada malam hari, melainkan lebih banyak tentang mendisiplinkan seluruh kehidupan kita secara ketat supaya tidak melakukan apa yang disebut dosa.
Kalau hanya ini yang kita lakukan, maka kita akan menjadi pribadi atau gereja yang eksklusif (bersifat mengurus diri sendiri, terpisah dan tidak peduli dengan realita kehidupan orang lain).
Oleh sebab itu, sebagai anak-anak terang, kita harus menjadi terang dan mau menerangi orang lain yang hidup dalam kegelapan.
Kegelapan dan malam menunjuk pada tempat-tempat di mana ada sakit dan penderitaan atau kebodohan dan mereka yang tidak melakukan kehendak Allah.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Hampers Natal 2022 yang Bermanfaat Untuk Orang Terkasih
2. Yesus memilih orang yang dianggap lemah dan kecil
Sebelum melahirkan mengandung bayi Yesus, Maria hanyalah seorang wanita biasa. Namun, ternyata Tuhan memilih Maria untuk menggenapi rencana-Nya pada umat manusia.
Selain Maria, di Alkitab sebenarnya ada beberapa orang yang “dianggap lemah” tetapi justru dipakai Tuhan.
1. Rahab
Rahab sebenarnya adalah seorang pelacur di Kota Yerikho, kota pertama yang ditaklukkan Bangsa Israel.
Selain memiliki jejak rekam “cacat moral”, Rahab juga bukan perempuan asli Israel. Dalam perjuangan merebut Kota Yerikho, Yosua mengirim dua pengintai ke Yerikho.
Kedua pengintai tersebut disembunyikan Rahab di dalam rumahnya. Tindakan berani ini membuat Rahab masuk dalam deretan nama pahlawan.
Setelah Kota Yerikho benar-benar jatuh ke tangan Israel, hanya Rahab dan keluarganya yang diselamatkan. Kemudian, Rahab menikah dengan Salmon, seorang pria dari suku Yehuda, dan melahirkan Boas.
Boas lalu menikah dengan Rut yang menjadi kakek buyut Raja Daud.
2. Rut
Rut sebenarnya hanya wanita biasa yang percaya pada Tuhan.