Rasa nyerinya seperti perut ditekan dengan kencang.
Pada ibu hamil yang mengalami usus buntu, lokasi sakitnya terkadang tidak spesifik di perut bagian kanan bawah saja, tetapi bisa menjalar ke seluruh perut.
Baca Juga: 5 Penyebab Sakit di Bawah Perut di Atas Kemaluan, Apakah Tanda Hamil?
2. Nyeri perut memburuk dalam hitungan jam
Dilansir dari Health, rasa nyeri usus buntu biasanya memburuk dalam hitungan jam. Rasa sakitnya semakin parah saat penderita menggerakkan kaki, batuk, bersin, atau naik kendaraan.
3. Demam dan menggigil
Selanjutnya, gejala usus buntu pada wanita dewasa yaitu demam dan menggigil. Jadi patut diwaspadai jika wanita merasakan nyeri perut parah sampai tidak bisa berdiri dan disertai demam sampai 39 derajat celcius.
4. Mual, muntah, tidak nafsu makan
Ketika usus buntu meradang, penderita akan merasakan gejala yaitu tidak nafsu makan disertai dengan mual dan muntah.
Segera penanganan medis jika penderita tidak nafsu makan, mual, muntah, sakit perut, dan demam.
5. Diare atau sembelit
Tak hanya serangan sakit perut yang parah, penderita juga mengalami gejala diare atau sembelit.
Ciri-ciri diare atau sembelit terkait usus buntu umumnya kotoran buang air besar (BAB) berlendir.
6. Perut begah dan kembung
Gejala usus buntu pada wanita dewasa selanjutnya yaitu mengalami perut begah dan kembung. Hal tersebut juga disertai susah kentut dalam beberapa hari.
Segera periksakan jika Anda mengalami gejala usus buntu seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Dokter biasanya akan mendeteksi penyakit ini lewat pemeriksaan fisik, pemeriksaan USG, dan tes darah untuk menakar kadar sel darah putih tanda infeksi.
Baca Juga: Gak Ada Kesempatan Hidup Kedua, Usus Buntu Pecah Sebabkan Kematian?
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.