Sementara itu, Pustakawan Utama Perpusnas, Deni Kurniadi, menambahkan literasi sebagai program dan kegiatan proyek nasional dalam RPJMN 2020-2024 menjadikan perpustakaan tidak hanya sebagai tempat bagi masyarakat untuk mencari informasi lewat koleksinya, melainkan sebagai pusat ilmu pengetahuan yang mampu mendorong penciptaan inovasi dan kreativitas.
“Selain itu perpustakaan juga berperan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan potensi berbasis literasi dan sebagai pusat kebudayaan dalam rangka pemajuan pelestarian kebudayaan,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi X DPR RI, Mitra Fakhruddin, berpendapat bahwa literasi penting untuk kemajuan generasi bangsa. Karena berdasarkan pengalaman pribadinya, dia berkisah bahwa perpustakaan mampu membantu masyarakat yang tidak berkesempatan menempuh pendidikan formal untuk dapat berhasil dalam menjalani hidup.
“Tidak ada kata terlambat untuk kita bisa belajar dengan baik dan mengupgrade kualitas diri. Perpustakaan hari ini telah melahirkan banyak program yang tentu bisa menjadi fasilitas untuk dimanfaatkan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan PILM untuk Kesejahteraan ini juga dirangkaikan dengan Peluncuran Kartu SAKTI UNHAS dan Penyerahan Bantuan 1 (satu) unit Mobil Perpustakaan Keliling dari Perpusnas kepada Universitas Hasanuddin.