Ini Dia Capaian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2022

24 Desember 2022 11:00 WIB
( Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek)

Selama tahun 2022, Badan Bahasa telah sukses melaksanakan program Merdeka Belajar Episode Ke-17: Revitalisasi Bahasa Daerah yang tersebar di 13 provinsi di seluruh Indonesia dengan 39 bahasa daerah sebagai objek revitalisasi. Keterlibatan sejumlah pihak dalam program ini sangat tinggi. Rinciannya adalah sebagai berikut: 13 provinsi dan 157 kabupaten/kota; 39 bahasa daerah; 2.016 pengawas, 104.112 kepala sekolah dan guru, 33.764 pegiat bahasa daerah; 2.905.311 siswa SD dan SMP terlibat dalam pemelajaran, 6.167 siswa SD dan SMP terlibat dalam pelaksanaan FTBI; dan 15.405 pengunjung FTBI (Dinas Pendidikan, Guru Pendamping, dan Keluarga Siswa).

Indonesia terpilih sebagai Co-organiser peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional (HBII) 2023 di Prancis (Paris) secara tatap muka (luring) dan daring melalui kegiatan pembukaan (celebration), pertunjukan budaya Indpnesia, diskusi panel, dan pameran. Kegiatan HBII dilakukan antara Badan Pengembangan Pembinaan Bahasa bersama dengan KBRI Paris, Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), dan Biro Kerja Sama dan Humas.

Indonesia sebagai negara pemilik bahasa daerah terbanyak kedua di dunia dipercaya sebagai panelis dalam High Level Launch International Decade Indigenous Languages di UNESCO, Paris, pada 13 Desember 2022. Kepala Badan Bahasa hadir dan berbagi praktik baik program revitalisasi bahasa daerah di Indonesia.

Badan Bahasa telah membuat 32 produk film animasi berbasis legenda Indonesia yang bekerja sama dengan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek. Badan Bahasa juga melibatkan Asosiasi Industri Animasi Indonesia (Ainaki), Asosiasi Program Studi Perguruan Tinggi, 86 dosen/guru, 203 mahasiswa, 290 siswa SMK. Adapun ke-32 produk film animasi itu rencananya akan ditayangkan oleh RCTI Plus dan Indonesiana TV. Selain itu, produk film animasi itu juga akan diberikan secara gratis untuk ditayangkan di bandara/stasiun KA. 

Baca Juga: Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) Edisi V Diluncurkan

Ketiga, Capaian Program Internasionalisasi Bahasa Indonesia

Tahun 2022 Badan Bahasa telah memfasilitasi pembelajaran BIPA di dalam dan luar negeri melalui kerja sama dengan berbagai lembaga, terutama perwakilan Republik Indonesia, perguruan tinggi, dan penyelenggara program BIPA mandiri. Terdapat lima negara baru yang terfasilitasi program BIPA, yaitu Afrika Selatan, Belanda, Belgia, Kanada, dan Spanyol. Dengan demikian, jumlah keseluruhan yang terfasilitasi program BIPA adalah 52 negara.

Apresiasi ke-BIPA-an dilaksanakan melalui Festival Handai Indonesia dengan peserta sejumlah 206 orang warga negara asing. Selain itu, program publikasi BIPA tahun 2022 meliputi pengembangan portal BIPA Daring, pengembangan Jurnal BIPA, publikasi melalui media sosial, dan alih wahana bahan diplomasi kebahasaan.

Saat ini, Badan Bahasa telah merancang strategi internasionalisasi Bahasa Indonesia melalui pendekatan Lingua Franca Plus, dengan prinsip: (a) Integrasi Semua Sektor dan Sinergi Antaraktor “Diplomasi Bahasa” (Pendidikan, Kebudayaan, Ekonomi, Politik); (b) Konsisten dan Berkelanjutan (Nonreaktif); dan (c) Strategi Lompatan Katak. Selain itu, capaian program BIPA Badan Bahasa yang lainnya adalah tersusunnya draf Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) Pengajar BIPA dan draf Peta Jalan Internasionalisasi Bahasa Indonesia.

Program penerjemahan saat ini menjadi bagian dari upaya penginternasionalan bahasa Indonesia. Untuk mendukung upaya tersebut, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melaksanakan program penerjemahan buku dari bahasa asing ke bahasa Indonesia dan sebaliknya, yang tahun ini berjumlah 1.251 buku terjemahan.

Tahun ini, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa juga merealisasikan penguatan diplomasi kebahasaan yang terwujud dalam penyusunan buku antologi terjemahan cerita anak untuk jenjang pembaca madya yang terdiri atas 10 cerita anak dari 10 provinsi di Indonesia. Kesepuluh cerita ini diterjemahkan ke dalam 10 bahasa daerah, ditransliterasikan ke dalam 6 aksara daerah di Indonesia, serta diterjemahkan ke dalam 6 bahasa resmi PBB, yaitu Inggris, Rusia, Mandarin, Prancis, Spanyol, dan Arab. Cerita-cerita dalam buku ini menarasikan kisah anak-anak Indonesia, para Pelajar Pancasila yang cerdas, ceria, dan cinta damai, serta senantiasa memegang nilai-nilai kearifan budayanya. Buku ini dipersembahkan sebagai buah tangan bagi para pemimpin negara dan delegasi negara G-20 untuk memperkenalkan budaya dan bahasa Indonesia ke dunia global.

Dalam konteks kerja penerjemahan dan untuk merealisasikan program penerjemahan yang berkualitas, Badan Bahasa membutuhkan sumber daya manusia yang handal dalam menerjemahkan teks cerita anak. Oleh karena itu, Badan Bahasa bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan menerbitkan enam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi penerjemah dan juru bahasa untuk mendukung pencapaian program penerjemahan tersebut.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm