Sonora.ID - Lari pagi jadi hal yang sulit dilakukan sebagian besar orang karena aktivitas yang padat. Tetapi tidak usah khawatir, karena lari bisa juga dilakukan saat malam hari yang memiliki rentang waktu lebih lama, sehingga cocok untuk aktivitas olahraga.
Hal ini dibuktikan dalam studi yang menjelaskan berlari saat malam hari bisa memberikan manfaat kesehatan dan performa yang tidak kalah dari lari pagi.
Berolahraga di malam hari sering kali menimbulkan kekhawatiran akan kesulitan tidur. Tapi penelitian menunjukkan hal yang berbeda.
Studi penelitian yang dilakukan University of South Carolina menunjukkan bahwa 97% orang yang melakukan olahraga intensitas tinggi di malam hari bisa tidur dengan kualitas yang bagus dibandingkan dengan ketika berolahraga di pagi dan siang hari.
Begitupun juga penelitian yang dilakukan di University of California yang menunjukkan seseorang bisa tidur nyenyak hanya dalam 30 menit setelah berolahraga. Ini terjadi karena kenaikan suhu tubuh setelah berolahraga akan meningkatkan kualitas tidur seperti ketika mandi air hangat saat akan tidur.
Dalam menurunkan suhu tubuh, area otak juga turut terlibat agar lebih cepat membantu tidur. Begitu pula dengan berlari yang memiliki efek mampu menenangkan dan mengurangi kecemasan secara general.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Susu Sebelum Tidur, Mulai Sekarang Rutinkan!
Melakukan olahraga lari saat malam hari juga bisa membantu kita untuk menerapkan kebiasaan baik dengan cara mengurangi makanan tidak sehat. Berlari juga jadi salah satu kegiatan yang baik untuk membakar lemak dan mengurangi berat badan berlebih.
Akan tetapi, jika ingin maksimal dalam olahraga lari, ada beberapa cara ekstra yang bisa kamu dilakukan.
Berikut tiga tips yang bisa dilakukan dalam olahraga lari untuk membakar lemak dan mengurangi berat badan:
1. Berlari dengan Menambah Interval
Tips olahraga lari yang pertama adalah latihan dengan menggunakan interval yang dikutip dari Eat Tips.
Melakukan olahraga lari dengan kecepatan tetap selama 20 menit, lebih baik jika ditambahkan interval selama sesi kardio.
Dasarnya, lebih baik melakukan olahraga lari dengan periode singkat dan diakhiri dengan berlari kecil untuk melakukan pendinginan. Cara tersebut lebih baik ketimbang harus olahraga renang dengan intensitas sedang.
Latihan dengan interval yang baik memiliki banyak keuntungan untuk tubuh, yang salah satunya adalah mampu membakar kalori dengan efektif dan bisa meningkatkan metabolisme pada tubuh kita.
Dengan begitu, akan lebih banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dalam melakukan olahraga berlari.
2. Jaga Hidrasi Tubuh Selama Berlari
Kalau kamu berkeinginan untuk lari lebih dari 30 menit lamanya, sebaiknya cukupi kebutuhan air atau isotonik untuk meredam dehidrasi selama berlari.
Minuman elektrolit sebetulnya bisa menjadi opsi sebagai penjaga hidrasi tubuh, akan tetapi jika kamu ingin menurunkan berat badan, kamu perlu untuk memperhatikan kalori yang ada pada minuman kamu.
Apabila kamu berlari lebih dari satu jam, penting buat kamu untuk mengisi kembali elektrolit yang bebas gula.
Baca Juga: 6 Perbedaan Antara Jalan dengan Lari, Materi Pendidikan Jasmani
3. Makan Karbohidrat Sebelum atau Setelah Lari
Jika kamu ingin mengonsumsi karbohidrat dengan glikemik yang tinggi, waktu yang tepat untuk mengkonsumsinya adalah saat berolahraga untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan.
Adanya insulin dan gula yang tinggi saat tubuhmu melakukan olahraga, bisa menyebabkan berkurangnya efek buruk penambahan berat badan dari karbohidrat glikemik.
Sehingga, kalau kamu ingin menikmati karbohidrat dan gula yang mudah untuk dicerna tubuh, lakukan dalam jangka waktu satu jam sebelum atau setelah kamu melakukan olahraga.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News