Mengutip Forbes, Low Tuck Kwong adalah raja batu bara yang kini berusia 74 tahun.
Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia, saat ini Kwong merupakan pemegang saham sebanyak PT Bayan Resources atau BYAN sebesar 61 persen atau 2.033,2 unit saham.
Ia lahir di Singapura pada tanggal 17 April 1948. Ayahnya David Low Nyi Ngo, pemilik dan direktur dari perusahaan konstruksi di Singapura.
Sejak Kwong memasuki usia kepala dua, ia sudah bekerja di perusahaan kontruksi milik ayahnya di Singapura.
Kemudian dirinya pindah ke Indonesia untuk mendapatkan kesempatan yang lebih besar.
Setahun kemudian, ia mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) yang bergerak di bidang konstruksi.
JSI kemudian menjadi pelopor kontruksi pondasi tumpuk yang cukup kompleks.
Di tahun 1988, JSI berekspansi ke bisnis penambangan batubara dan menjadi kontraktor tambang yang sangat terkenal.
Baca Juga: 5 Orang Terkaya Indonesia Berkat Batu Bara, Kakak Erick Thohir Juga?
Tahun 1992, Low Tuck Kwong memutuskan untuk berkewarganegaraan Indonesia.