Untuk diameter, tahi lalat yang tidak berbahaya biasanya berukuran kecil dan tidak membesar.
Dokter Spesialis Bedah Onkologi Afrimal Syafarudin penah juga mengatakan, perubahan pada tahi lalat perlu diwaspadai.
Afrimal juga mengatakan, bahwa tahi lalat bisa muncul sejak kecil maupun saat dewasa.
Jadi, tidak perlu khawatir jika tumbuh tahi lalat baru di wajah maupun tubuh.
“Curiga kanker itu, misalnya tahi lalat yang tadinya ada rambut, kemudian rontok, lalu berdarah. Itu namanya lesi prakanker,” lanjut Afrimal.
Jika muncul salah satu ciri-ciri tahi lalat yang dicurigai kanker, segeralah periksa ke dokter.
Untuk memastikan kanker kulit atau bukan, menurut Afrimal bisa dilakukan biopsi.
Baca Juga: 4 Arti Tahi Lalat di Dada dan Perut, Pertanda Jadi Orang Paling Sukses?