Palembang, Sonora.ID – Salah satu pendamping makanan atau lalapan yang khas disajikan oleh masyarakat Indonesia ketika menyantap makanan adalah daun pepaya.
Daun yang dikenal memiliki rasa pahit ini biasanya disajikan sebagai lalapan atau juga bisa dimasak sebagai sayur lodeh, sayur tumis hingga oseng-oseng.
Selain memiliki rasa yang nikmat, ternyata daun pepaya memiliki ragam manfaat yang mungkin banyak orang yang belum tahu.
Dilansir dari Kompas.com, berikut beberapa manfaat daun pepaya untuk kesehatan.
Mempunyai sifat antiperadangan
Daun pepauya juga bermanfaat untuk mengatasi peradangan secara eksternal dan internal, terutama ruam pada kulit, nyeri sendi, dan nyeri otot.
Manfaat tersebut bisa dirasakan karena daun pepaya mengandung papain, vitamin E, sekaligus falvonoid.
Khasiat daun pepaya ini sempat dibuktikan peneliti dalam penelitian Inflammopharmacology tahun 2008.
Disebutkan, daun pepaya bisa meminimalkan pembengkakan dan peradangan pada tikus pecobaan yang mengalami radang sendi.
Mengontrol gula darah
Pengobatan tradisional asal Meksiko ternyata mengandalkan daun pepaya untuk mengontrol gula darah, termasuk mengatasi diabetes.
Untuk memastikan khasiat tersebut, peneliti sempat melakukan uji coba terhadap tikus yang menderita diabetes.
Hasilnya didapati bahwa daun pepaya yang sudah diesktrak mengandung antioksidan dan memberikan efek penurun gula darah.
Pasalnya, makanan tersebut berfungsi untuk melindungi sel penghasil insulin di pankreas supaya tidak rusak.
Mengobati demam berdarah
Demam berdarah menyebabkan beberapa gejala, seperti kelelahan, munculnya ruam kulit, mual, sakit kepala, flu, bahkan demam.
Untungnya, kondisi ini bisa diatasi dengan menggunakan daun pepaya yang menurut penelitian dapat meningkatkan trombosit.
Baca Juga: 9 Manfaat Daun Pepaya, Anda Sudah Rutin Konsumsi di Rumah?
Menjaga kesehatan kulit
Dilansir dari Healthline, daun pepaya bisa meningkatkan kesehatan kulit apabila dioleskan pada kulit atau dikonsumsi.
Tujuannya supaya kondisi kulit selalu bersih, terlihat awet muda, bahkan terasa lembut.
Makanan ini bisa menjaga kesehatan kulit karena kandungan papain, yaitu sejenis enzim pelarut protein yang baik bagi kulit.
Enzim ini berfungsi sebagai eksfoliasi guna mengangkat sel kulit mati dan membantu mengurangi rambut tumbuh ke dalam, pori-pori tersumbat, bahkan mencegah jerawat.
Di sisi lain, enzim tersebut juga membantu mengurangi jaringan parut dan mempercepat penyembuhan luka.
Pertumbuhan rambut
Daun pepaya dapat digunakan untuk mendukung pertumbuhan rambut karena kandungan antioksidannya yang bisa melawan stres oksidatif.
Beberapa antioksidan yang terkandung di dalam daun pepaya adalah vitamin E dan flavonoid.
Tak hanya itu, daun pepaya memiliki sifat antijamur yang dapat menjaga kesehatan tambut sekaligus kulit kepala.
Sebab makanan tersebut bisa menghambat jamur yang menyebabkan ketombe untuk tumbuh.
Menyehatkan sistem pencernaan
Dilansir dari situs Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, perut yang kembung atau terasa mulas ternyata bisa diredakan dengan teh atau ekstrak daun pepaya.
Manfaat ini tidak bisa dilepaskan dari papain karena kandungan ini dapat memecah protein dalam jumlah besar menjadi asam amino dan protein yang ukurannya lebih kecil supaya gampang dicerna.
Penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine tahun 2013 menemukan bahwa bubuk papain bisa meminimalkan mulas dan sembelit bagi orang yang menderita sindrom iritasi usus besar.
Menghambat kanker
Daun pepaya yang sudah diekstrak memiliki khasiat guna menghambat sel kanker prostat dan payudara untuk tumbuh.
Manfaat tersebut pernah dibuktikan peneliti dalam penelitian Frontiers in Pharmacology tahun 2018 dan Pakistan Journal of Biological Sciences tahun 2017.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 10 Manfaat Sabun Pepaya dan Cara Menggunakan Agar Cepat Putih!