8 Adab dalam Menuntut Ilmu Menurut Sudut Pandang Agama Islam

27 Desember 2022 09:55 WIB
Illustrasu Adab dalam Menuntut ilmu menurut ajaran agama Islam
Illustrasu Adab dalam Menuntut ilmu menurut ajaran agama Islam ( Freepik)

Sonora.ID – Berikut ulasan selengkapnya mengenai “8 Adab dalam Menuntut Ilmu Menurut Sudut Pandang Agama Islam”.

Menuntut ilmu menjadi salah satu hal yang dianjurkan untuk dilakukan dalam ajaran agama islam.

Bahkan hal ini pernah disinggung secara langsung oleh Rasulullah melalui sebuah hadist, yang berbunyi sebagaimana berikut ini:

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Artinya: "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim," (HR Ibnu Majah, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami'ish Shaghiir No 3913).

Menuntut ilmu dan menjadi ahli ilmu menjadi salah satu hal yang disukai oleh Allah.

Apalagi ilmu yang bermanfaat pasti akan mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.

Baca Juga: Ini Adab dan Doa Saat Berhubungan Suami Istri, Sering Diabaikan!

Akan tetapi ada hal yang harus diperhatikan dalam menuntut ilmu yakni mengenai adab dalam menuntutnya.

Dilansir dari Buku Teks Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum karangan Furqon Syarief Hidayatullah yang dipublikasikan Seven Golden Etiwuettes for Seekers Of Knowledge karya Ali Quraya setidaknya ada 8 adab yang harus diperhatikan dalam pelaksaanaan menuntut ilmu.

Apa sajakah kedelapan adab yang dimaksud? Berikut ulasan selengkapnya mengenai hal tersebut:

8 adab mencari ilmu dalam Islam

1. Meluruskan niat (niatus shalihah)

Hal pertamayang berkaitan dengan adat dalam menuntut ilmu adalah niatan dari seseorang itu.

Begitu pentingnya niat dalam menuntut ilmu sampai terus diingatkan oleh Baginada Nabi Muhammad pada sebuah hadist yang berbunyi: 

إنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إلَى مَا هَاجَرَ إلَيْهِ

Artinya: "Sebuah perbuatan dinilai berdasarkan motivasinya (niyyah), dan tiap orang mendapatkan apa yang diniatkan. Mereka yang hijrah karena Allah dan RasulNya maka Allah SWT dan RasulNya akan membalas orang tersebut, namun mereka yang hijrah karena hal yang bersifat duniawi atau wanita yang akan dinikahi maka dia akan mendapatkan hal tersebut." (HR Bukhari dan Muslim).

2. Melakukan yang terbaik (ihsan)

Setelah memiliki niat yang tulus dalam menuntut ilmu maka Anda perlu melakukannya dengan baik dan bersungguh-sungguh.

Hal ini untuk mendapatkan manfaat, rahmat dan juga keberkahan dari ilmu yang tengah Anda gali.

إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذِّبْحَةَ وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ وَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ

Artinya: "Sungguh Allah SWT telah menetapkan ihsan dalam segala hal. Jika kalian berperang maka lakukanlah yang terbaik. Jika sedang menyembelih hewan maka lakukan juga usaha terbaik. Salah satu dari kalian mengasah pisaunya, sedangkan yang lain menenangkan hewan yang akan disembelih." (HR Tirmidzi).

Baca Juga: 16 Adab Istri Terhadap Suami Menurut Imam Al-Ghazali, Sudah Tahu Belum Bunda?

3. Tawakal

Tawakal menjadi salah satu adab dalam menuntut ilmu yang dianjurkan dalam agama islam.

Apa itu tawakal? Tawakal adalah sikap percaya penuh kepada Allah SWT atas apa yang kita usahakan.

4. Menaati perintah Allah SWT dan menjauhi laranganNya

Layaknya hidup mencari keberkahan dan pahala baiknya dalam pelaksaan menuntut ilmu juga menerapkan prinsip menaati perintah dan menjauhi laranganNYA.

فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

Artinya: "Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS An Nisa: 59).

5. Berdoa supaya terhindar dari malas dan kesulitan

Adab lain yang perlu diketahui umat ilam dalam melakukan penuntutan ilmu adalah berdoa.

Selain untuk mendapatkan keberkahan lantaran selalu melibatkan Allah dalam segala Hal, berdoa juga menjadi salah satu cara agar terhindar dari malas.

Adapun doa yang dimaksudkan adalah sebagaimana berikut ini:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

Bacaan latin: Allaahumma inni a`oodhu bika minal-hammi wal-ḥazani wal-`ajzi wal-kasali wal-bukhli wal-jubni wa ḍala`id-dayni wa ghalabatir-rijaal

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari kecemasan dan kesedihan, kelemahan dan kemalasan, sesat dan pengecut, beban hutang dan dari penguasaan manusia."

Baca Juga: 7 Hadits Larangan Marah dan Cara Mengendalikan Marah yang Diajarkan dalam Islam

Baca Doa ini jika menemukan kesulitan dan minta Allah untuk senantiasa membantumu:

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Bacaan latin: Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlaa, wa anta taj'alul hazna idza syiita sahlaa

Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali Kau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah."

6. Berprasangka baik pada Allah SWT (husnudhan)

Pada proses menuntut ilmu pasti tidaklah mudah. Maka dari itu untuk senantiasa berprasangka baik adalah hal yang dianjurkan.

وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Artinya: "Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS Al Baqarah: 216).

7. Mengamalkan ilmu yang dimiliki (al-amalu fil 'ilmi)

Jika telah dirasa mampu untuk memahami ilmu yang didapatkannya baiknya untuk mengimplementasikannya kedalam kehidupan sehariu-hari.

Hal ini sebagaimana yang tertera pada sebuah hadist yang membahas mengenai pengamalan ilmu yang didapatkan.

Allah sangat menyukai hambanya yang senantiasa mau berbagai ilmu yang dimilikinya kepada sesamanya.

"Celakalah orang yang tidak berilmu, dan celaka (pula) orang yang berilmu namun tidak mengamalkannya," (HR Abu Nu'im).

8. Banyak bertanya

Terakhir yang termasuk dalam adab mencari ilmu dalam Islam adalah banyak bertanya seputar ilmu yang tidak dapat dipahami olehnya.

Ayat Al Quran sendiri mengisyaratkan bahwa bertanya dianjurkan bagi yang tidak mengetahui saat menuntut ilmu.

Allah berfirman dalam surat An Nahl ayat 43,

فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Artinya: "maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui."

Baca Juga: 12 Adab Membaca Al Quran Sesuai Ajaran Islam, Perlu Diketahui Umat Muslim!

Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm