Lebih jauh, Ia membeberkan, asal muasal pihaknya memasang 'Big Screen' di depan aula Kayuh Baimbai.
Bermula ketika jajarannya mengunjungi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan melihat papan informasi yang sudah berbasis digital.
"Setelah kita tiru, Banjarmasin sekarang jadi satu-satunya Pemerintah Daerah di Indonesia yang memiliki 'Big Screen' seperti ini. Pemasangannya pun dilakukan oleh teknisi yang didatangkan dari Jakarta. Kurang lebih seminggu prosesnya," ungkapnya.
Meski demikian, bukan berarti 'Big Screen' tidak rentan kerusakan. Karena sebelumnya, sebanyak tujuh modul rusak akibat kencing kucing. Beruntung masih dalam masa garansi.
Tidak ingin kejadian itu terulang, pihaknya pun memasang akrilik setinggi lutut orang dewasa. Lalu juga dipasang garis pembatas, agar warga yang melihat tidak menyentuh layar.
"Semoga bisa saling menjaga," harapnya.
Baca Juga: Targetkan Kursi Pimpinan Dewan, Bacaleg Partai Demokrat Banjarmasin Dibekali