Sonora.ID – Berikut ulasan selengkapnya mengenai “Cara Berwudhu Menggunakan Debu (Tayamum), Lengkap Niat dan Syaratnya”.
Berwudhu menjadi salah satu cara umat muslim dalam mensucikan diri dari najis besar dan juga kecil.
Berwudhu dapat dilakukan dengan du acara yakni menggunakan air atau debu. Berwudhu menggunakan debu kerap dikenal dengan sebutan Tayamum.
Tayamum boleh dilakukan untuk meringankan umay muslim yang ingin bersuci namun ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi.
Apa sajakah syarat, aturan, doa serta bacaan niat Tayamum? Berikuit ulasan selengkapnya mengenai hal tersebut:
Baca Juga: Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu: Arab, Latin dan Artinya, Hafalkan!
Syarat Tayamum
Untuk bisa melakukan Tayamum ada beberapa cara yang harus dilaksanakan. Syarat tersebut harus dipenuhi.
Berikut beberapa syarat seseorang diperbolehkan melakukan Tayamum:
1. Tidak tersedia cukup air untuk Wudhu atau Mandi.
2. Memperoleh air untuk wudhu akan membahayakan jiwa atau harta benda atau tidak dapat memperoleh air dengan cara apapun.
3. Menggunakan air yang tersedia akan membuat air tidak mencukupi untuk minum dan menimbulkan risiko mati kehausan atau sakit, atau kesulitan untuk diri sendiri dan tanggungan.
4. Mencuci muka dan tangan dengan air akan membahayakan kesehatan.
5. Air tersedia tetapi anda tidak memiliki izin untuk menggunakannya. Beresiko berwudhu atau mandi menyebabkan berakhirnya seluruh atau sebagian waktu shalat.
6. Jika tubuh atau pakaiannya najis secara ritual dan orang tersebut hanya memiliki air sebanyak itu sehingga jika dia akan berwudhu atau mandi, tidak ada lagi air yang tersedia untuk menyucikan tubuh atau pakaiannya untuk sholat.
Baca Juga: Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu: Arab, Latin dan Artinya, Hafalkan!
Niat dan Tata Cara Melakukan Tayamum
Nawaitut Tayammuma Lisstibaahatish Shalaati Fardlol Lillaahi Taaalaa.
Artinya : "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah."
Tata Cara Tayamum:
1. Siapkan debu yang bersih, seperti yang berada di tembok, kaca, maupun tempat bersih lainnya.
2. Menghadap kiblat, lalu ucapkan basmallah dan letakkan kedua telapak tangan dengan posisi jari-jari dirapatkan pada tembok.
3. Usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah sambil membaca niat. Berikut bacaan niat tayamum, yakni:
Nawaitut Tayammuma Lisstibaahatish Shalaati Fardlol Lillaahi Taaalaa.
Artinya : "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah."
4. Kembali letakkan telapak tangan pada tembok, namun dengan jari-jari yang direnggangkan. Jika menggunakan cincin, maka cincin harus dilepas selama melakukan tayamum. Lakukan dengan dua kali ambilan atau dua pukulan.
5. Tempelkan telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan sampai ke bagian siku. Lalu, balikkan telapak tangan kiri tersebut ke bagian dalam lengan kanan, kemudan usapkan hingga ke bagian pergelangan. Selanjutnya usapkan bagian dalam jempol kiri ke bagian punggung jempol kanan. Lakukan dengan dua kali ambilan atau dua pukulan.
6. Lalu lakukan kembali langkah tersebut di arah sebaliknya, telapak tangan kanan ke tangan kiri. Lakukan dengan dua kali ambilan atau dua pukulan.
7. Terakhir, pertemukan kedua telapak tangan dan usapkan di antara jari-jarinya. Lakukan dengan dua kali ambilan atau dua pukulan. Setelah tayamum, dianjurkan untuk membaca doa.
Baca Juga: Ulama Ini Sebut Kentut Tak Batalkan Salat, 'Salat Kentut Tidak Apa-apa Kalau ...'
Doa Setelah Melakukan Tayamum:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Asyhadu an laa Ilaaha illalloh wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj’alni minat tawwaabiina, waj’alni minal mutatohhirina, waj’alni min ‘ibaadikas sholihiina. Subhanaka allahumma wa bihamdika astagfiruka wa atuubu ilaika.
Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertobat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu"
Baca Juga: Tata Cara Tayamum di Kendaraan Lengkap dengan Sunah & yang Membatalkan
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.