Sonora.ID - Air Susu Ibu atau ASI adalah asupan penting bagi bayi baru lahir hingga usia enam bulan kehidupan.
Setelah itu, bayi bisa beralih menggunakan susu formula dan makanan pendamping ASI atau MPASI untuk menunjang kebutuhan gizi bayi.
Namun, ASI tetap lebih baik jika dibandingkan dengan susu formula. Bahkan bayi dianjurkan mengonsumsi ASI hingga usia dua tahun karena kandungan kebaikannya.
Bagi ibu pekerja, mereka biasanya menyediakan stok ASI di kulkas dengan cara memompa dan menyimpannya untuk beberapa kurun waktu.
Perlu diketahui, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam cara menyimpan ASI di kulkas yang benar agar tidak basi.
Baca Juga: Berapa Lama ASI Bertahan dalam Dot Agar Tidak Basi?
Ketika berencana ingin menyimpan ASI di kulkas, hal pertama yang perlu kamu ketahui, yaitu lama waktu penyimpanan.
Mungkin kamu membayangkan kalau di simpan di lemari pendingin sudah pasti aman dan tahan lama.
Tetapi, faktanya adalah setiap wadah memiliki waktu penyimpanannya sendiri sesuai dengan kualitas kemasan.
Jadi, meskipun kamu sudah menyimpan ASI perah di botol kaca, botol plastik dengan label bebas bahaya, atau kemasan plastik khusus ASI, hal itu tidak menjamin air susu tahan untuk jangka waktu yang sangat lama.
Maka dari itu, untuk mencegah risiko terjadinya ASI basi dan tidak layak konsumsi, kamu perlu mengetahui waktu penyimpanan yang benar berdasarkan temperatur ruangan yaitu:
- ASI yang disimpan di suhu ruangan, bisa digunakan sampai enam jam ke depan
- ASI yang disimpan di kotak pendingin (cool box) dengan es batu, bisa digunakan sampai 24 jam ke depan
- ASI yang disimpan di kulkas dengan suhu empat derajat atau lebih dingin, bisa digunakan sampai lima hari ke depan dengan catatan jauhkan dari telur, daging, dan makanan mentah
- ASI yang disimpan di freezer kulkas satu pintu, bisa digunakan sampai dua minggu ke depan
- ASI yang disimpan di freezer kulkas dua pintu, bisa digunakan sampai tiga bulan ke depan
Baca Juga: Pentingnya Pemberian ASI Ekslusif untuk Cegah Stunting pada Bayi
- ASI yang disimpan di freezer khusus dengan suhu di bawah minus 18 derajat atau lebih dingin, bisa digunakan hingga enam bulan ke depan.
Cara menyimpan ASI di kulkas yang benar
Setelah memastikan ASI ditempatkan pada wadah yang aman, kamu perlu mengetahui cara menyimpan ASI di kulkas yang benar sebagai berikut:
- Setelah ASI di perah, taruh air susu di dalam wadah yang sudah disterilisasi
- Beri tanggal dan jam pada setiap wadah
- Usahan tidak menyimpan ASI di pintu kulkas atau freezer untuk mencegah kualitasnya menurun, karena temperatur akan berubah saat pintu kulkas dibuka tutup
- Dinginkan ASI di dalam kulkas, dan simpan sampai batas waktu yang diizinkan yakni sekitar dua minggu
- Apabila ingin dibekukan, ASI harus dimasukkan terlebih dahulu ke dalam kulkas selama semalam
- Untuk penggunaan ASI beku maksimal tiga sampai enam bulan sesuai waktu yang diizinkan
- Jika ingin mencairkan ASI beku, terlebih dahulu pindahkan ASI ke dalam kulkas di malam sebelumnya, baru setelahnya dicairkan dan dihangatkan
Baca Juga: BKKBN RI Dorong Peran Ayah Mendukung Pemberian ASI Ekslusif
- Jangan membekukan kembali ASI yang sudah dipindah ke kulkas
Demikian adalah informasi mengenai cara menyimpan ASI di kulkas yang benar agar kualitas ASI tetap terjaga dan tidak basi.