Sonora.ID - Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah sebuah penyakit yang terjadi karena gigitan nyamuk Aedes Aegypti, sehingga penyakit yang satu ini sangat berhubungan dengan kebersihan lingkungan sekitar.

Sayangnya, nyamuk sangat mudah dalam berkembang biak, bahkan satu nyamuk betina bisa bertelur 100 hingga 200 telur.

Tak heran jika ada imbauan untuk menguras genangan air atau bak air demi membunuh telur atau jentik nyamuk yang berkembang di dalamnya.

Meski demikian, dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa pasien yang terkena DBD tidak bisa terkena penyakit yang sama lagi.

Namun, hal ini berlaku pada virus yang sama.

“Kalau sudah pernah terkena demam berdarah, itu tidak akan terkena demam berdarah lagi pada varian virus yang sudah pernah kena. Misalnya sudah pernah kena virus dengue 1, maka dia tidak akan pernah kena lagi dengue virus 1,” ungkap Dokter Santi memaparkan.

Perlu diingat bahwa dalam demam berdarah terdapat 4 jenis virus, sehingga kemungkinan seseorang terkena penyakit ini adalah 4 kali karena ada 4 virus demam berdarah.

“Masih bisa terkena lagi dengan varian virus yang berbeda,” sambungnya.

Baca Juga: 3 Tahun Terakhir Kasus DBD Tertinggi Kota Palembang di Tahun 2022

Menular atau tidak?

Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga menjelaskan terkait penularan penyakit yang satu ini, bahwa DBD tidak bisa menular secara langsung bahkan ketika menggunakan alat makan yang sama.

Tetapi DBD bisa menular melalui perantaraan nyamuk.

“Makan sepiring tidak ada penularan, tetapi bisa ada penularan jika ada nyamuk Aedes Aegypti yang ada di dalam rumah yang sama yang menggigit orang yang terkena DBD dan menggigit orang yang tidak terkena, itu bisa menular,” papar Dokter Santi.

Jadi, nyamuk tersebut tidak hanya membawa virus ke tubuh manusia tetapi juga bisa membantu menularkan penyakit dari satu orang ke orang lainnya.

Itu sebabnya, kerap ditemukan DBD terjadi pada lebih dari 1 anggota keluarga.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Tanda-tanda Sembuh DBD; Fase Demam, Fase Kritis, dan Fase Sembuh