Sonora.ID - Ciri-ciri luka diabetes wajib dikenali oleh setiap orang. Pasalnya, diabetes adalah penyakit Silent Killer yang dapat merenggut nyawa secara tiba-tiba.

Salah satu gejala diabetes adalah terjadinya luka atau ulkus diabetikum. Dilansir dari Wound Care Centers, luka ini terjadi karena proses penyembuhan yang buruk atau tertunda.

Bagi pasien diabetes, setiap luka yang muncul merupakan masalah kesehatan dan membutuhkan perhatian segera.

Baca Juga: Apa Itu 3P? Penting Kenali untuk Tahu Gejala Klasik Diabetes!

Dua jenis luka yang paling umum adalah luka yang berasal dari luar dan luka yang berasal dari dalam.

Luka luar misalnya luka bakar atau benjolan dan memar. Jika tidak ditangani lebih lanjut, luka luar bisa membuat pasien berisiko mengalami komplikasi.

Sementara luka dalam contohnya seperti borok kulit, cantengan, atau kapalan, dapat menyebabkan kerusakan kulit dan jaringan di sekitarnya sehingga meningkatkan risiko infeksi bakteri.

Adapun ciri-ciri luka diabetes dirangkum dari Prystin Care yakni sebagai berikut.

1. Lepuh dan Kapalan

Lepuh dan kapalan cukup umum terjadi pada penderita diabetes. Namun, apabila tidak kunjung sembuh bahkan setelah waktu yang lama, biasanya merupakan perkembangan luka diabetes.

2. Bernanah Disertai Bau Busuk

Keluarnya nanah dari luka yang disertai dengan bau busuk merupakan salah satu tanda awal ulkus diabetikum.

Hal ini biasanya menunjukkan adanya aksi mikroba pada luka. Jika dibiarkan, dapat mengakibatkan luka menjadi infeksi.

Baca Juga: Berikut Ini adalah Makanan Pemicu Diabetes Generasi Muda yang Harus Dihindari!

3. Pembengkakan dan Kemerahan

Pada tahap awal ulkus diabetikum, Anda mungkin melihat tonjolan kulit di sekitar luka. Area tersebut menjadi bengkak dan tampak merah.

4. Sensasi Hangat di Sekitar Luka

Gejala lain yang mengarah ke ulkus diabetikum adalah adanya sensasi hangat di sekitar area yang terkena luka karena adanya neuropati perifer (kerusakan saraf).

5. Rasa Sakit dan Keras saat Luka Disentuh

Saat menyentuh luka, penderita diabetes mungkin mengalami rasa sakit yang disertai penebalan dan kekencangan kulit di sekitar ulkus.

Selain itu sakit dan keras, rasa terbakar atau gatal di sekitar ulkus juga sangat umum terjadi.

6. Terbentuknya Jaringan Hitam

Seringkali, pada kasus luka kaki diabetik, terbentuk jaringan hitam di sekitar ulkus. Jaringan hitam ini disebut eschar.

Pembentukan eschar merupakan hasil dari kurangnya suplai darah yang sehat ke daerah ulserasi.

7. Mati rasa di sekitar luka

Mati rasa adalah tanda utama yang menunjukkan bahwa ada yang salah dengan kaki. Meskipun karena neuropati perifer, mati rasa sangat umum terjadi pada penderita diabetes.

Baca Juga: Bau Badan Jadi Tanda Penyakit? Dokter: Pasien Diabetes Bau Buah

8. Demam dan Menggigil dalam Kasus yang Serius

Demam lebih tinggi dari 101,5°F atau 38,61°C bersamaan dengan menggigil adalah tanda infeksi luka yang serius.

Ini menandakan bahwa infeksi sudah meluas sehingga dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam anggota tubuh atau mengancam jiwa.

Demikian ciri-ciri luka diabetes yang wajib diwaspadai. Semoga bermanfaat!