Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Contoh Besaran Turunan dan Satuannya dalam Ilmu Matematika".
Matematikan merupakan sebuah pembelajaran yang memiliki cukup banyak sub materi.
Salah satu sub materi yang ada pada Matematika adalah besaran turunan dan besaran pokok.
Apakah maksud dari besaran turunan didalam ilmu mata pelajaran Matematika? Dan Apa saja jenis dari besaran turunan tersebut?
Berikut ulasan selengkapnya mengenai besaran turunan tersebut:
Pengertian besaran turunan secara umumnya yaitu besaran yang merupakan turunan dari besaran pokok.
Sehingga, pada dasarnya kedua besaran ini (turunan & pokok), memiliki fungsi sama yaitu untuk menghitung sesuatu yang mana besarannya dinyatakan dalam SI (Satuan Internasional).
Berikut beberapa hal yang termasuk pada besaran turunan:
Baca Juga: Cara Mengubah Pecahan Biasa ke Desimal
Besaran Turunan dan Satuannya Gaya: newton (N) Energi: joule (J) Daya: watt (W) Tekanan: pascal (Pa) Frekuensi: hertz (Hz) Muatan listrik: coulomb (C) Beda potensial: volt (V) Hambatan listrik: ohm (Ω) Kapasitas kapasitor: farad (F) Fluks magnetik: weber (Wb) Induksi Magnetik: tesla (T) Induktansi: henry (H) Fluks cahaya: lumen (ln) Kuat Penerangan: lux (lx)
Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu yamng tidak bergantung pada besaran lainnya.
Sementara besarab turunan adalah turunan langsung dari besaran pokok. Sebagai contoh nyata adalah kelompok besaran turunan seperti volume sebuah balok.
Yang mana cara penghitungannya panjang X lebar X tinggi.
Panjang, lebar dan tinggi adalah besaran pokok yang sama. Dengan begitu, volume diturunkan dari besaran pokok, yakni panjang.
berikut macam-macam besaran pokok Panjang: meter (m) Massa: kilogram (kg) Waktu: sekon/detik (s) Arus listrik: ampere (A) Suhu: kelvin (K) Intensitas cahaya: kandela (cd) Jumlah zat: molde (mol)
Baca Juga: Rumus Luas Permukaan Balok dan Berbagai Contoh Soalnya
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.