3. Sayuran nightshade
Sayuran nightshade adalah anggota dari keluarga tanaman bernama Solanaceae, seperti kentang, tomat, terong, paprika, dan ubi jalar, dilansir dari Mayo Clinic.
Kelompok sayuran tersebut dipercaya dapat meningkatkan peradangan sehingga menjadi makanan penyebab nyeri sendi karena mengandung alkaloid yang disebut solanin.
4. Makanan dengan gluten
Dalam jurnal Nutrients dan The Open Rheumatology Journal menemukan bahwa makanan yang mengandung gluten dapat menyebabkan risiko nyeri sendi.
5. Alkohol
Sebuah studi berjudul "Alcohol consumption as a predictor of the progression of spinal structural damage in axial spondyloarthritis: data from the Catholic Axial Spondyloarthritis COhort (CASCO)" mengungkapkan bahwa alkohol memberikan efek negatif terhadap kerusakan struktural tulang belakang.
6. Makanan dengan asam lemak omega-6
Makanan dengan kandungan asam lemak omega-6 dapat ditemukan dalam makanan ringan, makanan yang digoreng, margarin, kuning telur, daging berlemak, serta jenis minyak tertentu.
Baca Juga: Umur Panjang tapi Sering Nyeri Sendi? Orang Tua wajib Makan 4 Makanan Ini
7. Tinggi garam
Penelitian terhadap tikus berjudul "Sodium Chloride Aggravates Arthritis via Th17 Polarization" menunjukkan bahwa nyeri sendi pada tikus memburuk setelah mengonsumsi makanan tinggi garam.
Makanan tersebut adalah udang, makanan kaleng, makanan olahan, pizza, keju, dan berbagai makanan frozen.
8. Produk olahan susu
Jenis protein tertentu di dalam makanan olahan produk susu bisa menjadi penyebab nyeri sendi dan peradangan lainnya. Bagi sebagian orang, protein dalam produk olahan susu bisa mengiritasi area sekitar sendi.
9. Beberapa jenis minyak nabati
Banyak orang menilai bahwa minyak nabati baik untuk kesehatan. Namun, siapa sangka minyak ini termasuk dalam jajaran makanan penyebab nyeri sendi. Hal ini dijelaskan dalam jurnal The Clinical Journal of Pain dan Arthritis Care & Research.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Ini Dia Cara untuk Atasi Nyeri Sendi Dikala Musim Dingin