وقد اتفق جمهور العلماء من مختلف المذاهب على أن تارك الصلاة يكلف بقضائها، سواء تركها نسياناً أم عمداً، مع الفارق التالي: وهو أن التارك لها بعذر كنسيان أو نوم لا يأثم، ولا يجب عليه المبادرة إلى قضائها فوراً، أما التارك لها بغير عذر- أي عمداً - فيجب عليه - مع حصول الإثم - المبادرة إلى قضائها.
Artinya: “ Mayoritas ulama dari berbagai ulama sepakat bahwa seseorang yang meninggalkan shalat dituntut untuk mengqadla-nya, ia meninggalkannya secara sengaja ataupun tidak, perbedaanya adalah: jika ia meninggalkan shalat karena udzur, baik lupa ataupun tidur maka ia tidak berdosa namun mesti segera mengqadla-nya, sedangkan bagi yang meninggalkannya dengan sengaja, maka ia terkena dosa dan dituntut segera mengqadla-nya.”
Tata Cara Mengqodho Sholat Subuh
Ternyata mengqodho sholat subuh dilakukan sebagaimana sholat subuh pada umumnya.
Perbedaanya hanya di niat yang dibacakan. Imam muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah tertinggal untuk mengerjakan sholat subuh.
Lalu ia memerintahkan Bilal bin Rabah untuk mengumumkan kepadada orang-orang untuk menunaikan sholat subuh. Mesti matahari sudah terbit dan cukup tinggi.
Bacaan Niat mengqodho sholat subuh
Berikut ini bacaan mengqodho sholat subuh, lengkap dengan arab latin, dan terjemahannya:
أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة قضاء لله تعالى
Arab-latin: Usholli fardhos subhi rok'ataini mustaqbilal qiblati qodho'an lillahi ta'ala
Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Subuh sebanyak dua raka'at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: Doa dan Bacaan I'tidal Usai Ruku Sholat, Beserta dengan Artinya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.