Proyek Puskesmas Mantuil Molor, Kontraktor Dikenakan Denda Per Hari

2 Januari 2023 16:35 WIB
Kondisi puskesmas Mantuil
Kondisi puskesmas Mantuil ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Proyek pembangunan Puskesmas Mantuil, Banjarmasin Selatan dinyatakan molor.

Penandatanganan kontrak sendiri dilakukan pada 11 Juli 2022, dengan waktu pengerjaan selama 120 hari.

Peletakan batu pertama pembangunan puskesmas pun  dilaksanakan pada 23 Agustus lalu. Namun hingga saat ini, pembangunan proyek masih belum rampung.

Berdasar catatan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, persentase pembangunan Puskesmas Mantuil yang menelan biaya Rp4,3 Miliar itu, baru mencapai 83 persen per 31 Desember 2022 tadi.

Akibat keterlambatan ini, pihak kontraktor harus bekerja menyelesaikan pembangunan sambil membayar denda. Terhitung sejak 21 Desember 2022.

Denda yang mesti dibayarkan adalah 1/1.000 dari nilai kontrak atau sekitar Rp3 juta lebih per harinya. Pembangunan harus diselesaikan selambat-lambatnya 50 hari.

Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Banjarmasin, Emma Ariesnawati mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan pembangunan Puskesmas Mantuil terlambat.

Salah satunya karena kurang optimalnya strategi pelaksana pekerjaan (kontraktor) terkait distribusi material.

"Jalan menuju lokasi pembangunan tidak bisa dilewati truk besar. Sehingga distribusi material hanya bisa dilakukan secara manual," kata Emma kepada Smart FM, saat pertemuan rilis awal tahun, Senin (02/1).

 Baca Juga: Penerapan Kurikulum Merdeka Sekolah di Banjarmasin Masih Minim

Begitu pula dengan pengecoran beton. Turut dilakukan secara manual. Sebabnya sama, karena truk molen tak bisa menuju lokasi.

"Meski kami sudah melakukan pengawasan, tapi tak bisa dipungkiri, ada beberapa kendala," ungkapnya.

Selain beberapa faktor tersebut, kendala lainnya adalah pekerja tidak bisa melakukan percepatan pengerjaan karena tak jauh dari lokasi pembangunan puskesmas kerap ada pasar malam.

"Malam hari tak bisa lembur. Dalam sepekan, ada dua malam di kawasan itu digelar pasar malam," bebernya.

Terlepas itu, Dinkes Banjarmasin menepis isu yang beredar di luar. Bahwa kontraktor yang menangani pembangunan Puskesmas Mantuil, terbelit masalah.

"Itulah makanya pres rilis ini digelar," timpal Kepala Dinkes Banjarmasin, M Ramadhan.

Ramadhan pun menargetkan pembangunan puskesmas selesai di bulan Januari ini.

"Jika tidak bisa, maka terpaksa kita putus kontrak," tegasnya.

Terpisah, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengaku sudah mengetahui terkait molornya pembangunan Puskesmas Mantuil.

"Kita sudah terima laporan terkait progressnya. Tapi detailnya masih belum tahu," kata Ibnu.

"Memang ada progress, tapi belum selesai. Ini jadi PR kita di 2023," tambahnya.

Berbeda dengan keterangan Kepala Dinkes, Ibnu menyebut, keterlambatan pembangunan Puskesmas Mantuil disinyalir karena ada masalah internal di pihak kontraktor.

"Mungkin teman-teman sudah mendengar, ada proses hukum yang sedang dijalani oleh mereka," tandasnya.

Baca Juga: Status PPKM Dicabut, Vaksinasi Covid-19 di Banjarmasin Terus Jalan

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Proyek pembangunan Puskesmas Mantuil, Banjarmasin Selatan dinyatakan molor.