2. Terdorong untuk menjadikan Rasul Allah SWT sebagai contoh dan panutan dalam hidupnya sehingga selalu berusaha berperilaku yang baik.
3. Memiliki teladan dalam hidupnya, sebagaimana firman Allah SWT:
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا
Laqad kāna lakum fī rasụlillāhi uswatun ḥasanatul limang kāna yarjullāha wal-yaumal-ākhira wa żakarallāha kaṡīrā
Artinya:
“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah”. (Q.S. al-Ahzāb/33: 21)
Baca Juga: 10 Hikmah Beriman Kepada Malaikat yang Perlu Diketahui Umat Muslim
4. Mencintai para rasul dengan cara mengikuti dan mengamalkan ajarannya. Firman Allah SWT:
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Qul in kuntum tuḥibbụnallāha fattabi'ụnī yuḥbibkumullāhu wa yagfir lakum żunụbakum, wallāhu gafụrur raḥīm
Artinya:
“Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Q.S. Āli Imrān/3: 31)
5. Mengetahui hakikat dirinya bahwa ia diciptakan Allah. Firman Allah SWT:
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Wa mā khalaqtul-jinna wal-insa illā liya'budụn
Artinya: Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (Q.S. aẓ-Ẓāriyāt/51: 56)
Baca Juga: 12 Hikmah Beriman Kepada Malaikat Beserta Pengertian dan Nama-nama Malaikat
Demikian tadi pembahasan mengenai hikmah beriman kepada Rasul Allah SWT. Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News