Seperti disebutkan sebelumnya bahwa memang obat oles diperlukan ketika nyeri masih dalam kadar ringan hingga sedang selama nyeri berpusat pada bagian yang terjangkau oleh obat oles tersebut.
“Kalau obat oles absorbsinya di kulit, masuk ke kulit kemudian penetrasi obat ke dalam,” sambung Zullies.
Obat oles bisa dikombinasikan dengan obat minum bagi nyeri yang sumbernya tidak terjangkau oleh obat oles.
“Sedangkan obat minum, dia masuk ke mulut, dia diabsorbsinya di lambung dan usus halus biasanya, jadi tempat penyerapannya sudah beda sih. Kalau nyerinya di dalam enggak cukup pakai obat oles,” tambahnya memaparkan.
Kedua obat ini tidak bisa dibandingkan mana yang lebih efektif karena memang cara kerjanya yang berbeda.
Meski demikian, profesor tersebut mengakui bahwa secara keamanan, obat oles lebih aman.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Bercinta Makin Tahan Lama! Ini 4 Obat Oles yang Lagi Banyak Dicari, Sanggup Bikin Pasangan Bahagia?