بِسْمِ اللَّهِ الْكَبِيرِ أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ مِنْ شَرِّ كُلِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ
Bismillāhil kabīri, a‘ūdzu billāhil ‘azhīmi min syarri kulli ‘irqin na‘ārin wa min syarri harrin nāri.
Artinya:“Dengan nama Allah yang maha besar. Aku berlindung kepada Allah yang maha agung dari luka yang mengeluarkan darah dan dari keburukan panas neraka.
Anjuran membaca doa ini terdapat dalam Kitab Ibnu Sunni dari Sahabat Ibnu Abbas RA sebagaimana dikutip berikut ini oleh Imam An-Nawawi:
روينا في كتاب ابن السني عن ابن عباس رضي الله عنهما، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يعلمهم من الأوجاع كلها، ومن الحمى أن يقول بسم الله الكبير، نعوذ بالله العظيم من شر عرق نعار ومن شر حر النار
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di kitab Ibnu Sunni dari Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah mengajari mereka terkait (penyembuhan) segala penyakit, dari demam dengan membaca ‘Bismillāhil kabīri, a‘ūdzu billāhil ‘azhīmi min syarri kulli ‘irqin na‘ārin wa min syarri harrin nāri,’”
2. Baca Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas
Selain doa di atas, Imam An-Nawawi juga menganjurkan umat Islam yang menderita penyakit-penyakit ringan untuk membaca Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
Setelah membaca surat tersebut, tiupkan ke kedua telapak tangan dan diusapkan pada semua bagian tubuh, khususnya organ tubuh yang sakit.
Baca Juga: 5 Doa Panjang Umur dalam Islam: Arab, Latin dan Artinya, Lengkap!