Sonora.ID - Sejak pandemi masuk ke Indonesia, masyarakat menjadi lebih aware dengan kesehatan, ditambah lagi pandemi Covid-19 menyerang organ vital, paru-paru, sehingga kondisi paru-paru mendapatkan perhatian lebih.
Di sisi lain, tak hanya Covid-19 yang menyerang organ vital tersebut tetapi penyakit lain seperti kanker juga bisa menyerang paru-paru, atau yang dikenal dengan kanker paru.
Ternyata ada beberapa penyebab dan faktor risiko yang menyebabkan kanker tersebut.
Dalam program Healthy Talk bersama CISC di Radio Sonora, Dokter Mariska Pangaribuan selaku Spesialis Paru menyatakan bahwa ada beberapa faktor risiko yang tak terhindarkan tetapi ada juga yang bisa dihindari.
“Kalau kita bicara penyebab, jadi ada faktor risiko kanker paru. Ada faktor risiko yang bisa kita cegah, ada juga faktor risiko yang tidak bisa kita cegah,” ungkapnya.
Faktor risiko kanker paru yang tidak bisa dicegah
Baca Juga: Gejala-Gejala Timbul Kanker Paru, Segera Waspadai sejak Dini!
“Di atas 45 tahun, kecenderungan untuk terkena kanker akan lebih besar. Kejadian kanker paru pada laki-laki lebih besar daripada pada perempuan,” sambung Dokter Mariska.
Faktor kanker paru yang bisa dicegah
“Ada pasien dengan riwayat pekerjaan di pabrik cat yang cukup lama,” tambahnya memaparkan.
Dalam kesempatan tersebut, Maria, pendengar Radio Sonora pun memberikan kesaksian bahwa dirinya adalah pasien paru yang tidak memiliki keturunan kanker dan tidak merokok, meski demikian ia mengaku bahwa ia adalah perokok pasif karena lingkungannya terdapat banyak perokok aktif.
Jadi, hal ini menjadi catatan penting bahwa kanker paru bisa terjadi ketika seorang hidup dalam lingkungan yang didominasi oleh perokok.
Di sisi lain, Dokter Mariska juga menyatakan bahwa gejala yang paling umum dan sering ditunjukkan oleh pasien kanker paru ketika datang ke rumah sakit adalah batuk hingga batuk berdarah, sesak napas, suara serak, berat badan menurun, hingga kehilangan selera makan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: WASPADA! Ternyata Bentuk Kuku Seperti Ini Jadi Gejala Kanker Paru-paru, Seger Cek Sebelum Terlambat!