Pasalnya, kondisi ini membuat penglihatan menjadi tidak maksimal dan tentunya membuat aktifitas yang dikerjakan menjadi tidak maksimal.
Tahukah Anda, ternyata mata kabur bisa disebabkan oleh penyakit yang kita idap.
Dilansir dari Kompas.com, berikut 8 penyakit yang menyebabkan mata menjadi kabur :
1. Stroke
Salah satu tanda utama bahwa Anda mengalami stroke adalah perubahan penglihatan yang tiba-tiba tanpa rasa sakit.
Anda mungkin memiliki mata kabur atau penglihatan ganda. Hubungi nomor darurat medis segera jika Anda memiliki kondisi tersebut dan tanda peringatan stroke lainnya, seperti :
-Pusing
-Wajah terkulai
-Kehilangan keseimbangan
-Bicara cadel atau masalah lain berbicara dengan jelas
-Kelemahan atau mati rasa pada satu tangan
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kantung Mata Hitam Secara Permanent
2. Preeklamsia
Jika Anda sedang hamil, Anda tidak boleh menganggap enteng keluhan mata kabur. Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi gejala atau tanda preeklamsia.
Preeklamsia adalah kondisi berbahaya yang ditandai dengan tekanan darah sangat tinggi dan adanya protein di dalam urine.
Preeklamsia bisa terjadi pada wanita yang belum pernah mengalami tekanan darah tinggi sebelumnya dan pada umumnya terjadi pada akhir kehamilan, seringkali setelah 20 minggu.
Preeklamsia dapat memiliki efek yang serius dan mengancam jiwa pada ibu hamil dan bayi yang dikandung.
Preeklamsia mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun. Tetapi, mata kabur dan perubahan penglihatan lainnya, seperti sensitif terhadap cahaya bisa menjadi petunjuk ibu hamil mungkin mengidapnya.
Pastikan untuk menghubungi dokter jika Anda memiliki mata kabur serta tanda-tanda preeklamsia lain, termasuk :
-Kecemasan, sesak napas, jantung berdebar kencang, atau kebingungan
-Mual atau muntah yang tiba-tiba dimulai setelah trimester pertama
-Nyeri di perut, bahu, atau punggung bawah
-Kenaikan berat badan secara tiba-tiba
-Pembengkakan, terutama di wajah, di sekitar mata, atau di tangan Sakit kepala berdenyut yang tidak kunjung hilang
3. Migrain
Migrain lebih dari sakit kepala yang mengerikan. Ada sejumlah gejala lain yang mungkin Anda alami dengan rasa sakit, termasuk mata kabur dan kepekaan terhadap cahaya.
Anda mungkin merasakan tanda-tanda ini bahkan sebelum migrain dimulai, dan mungkin akan berlangsung sampai selesai.
Perubahan yang lebih signifikan pada penglihatan Anda selama migrain disebut aura.
Kondisi ini dapat mencakup :
-Kehilangan sebagian atau seluruh penglihatan untuk sementara waktu (biasanya 30 menit atau kurang)
-Melihat kilatan cahaya
-Melihat garis bergelombang atau bintik
Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus bekerja sama dengan dokter untuk mengobati migrain Anda dan mencegahnya agar tidak terjadi lagi.
Baca Juga: 4 Penyebab Mata Mengantuk tapi Tidak Bisa Tidur, Salah Satunya karena Kebiasaan Buruk Ini?
4. Psoriasis
Anda mungkin mengetahui psoriasi dari gejala-gejala berikut :
– Bercak-bercak gatal atau perih pada kulit
– Nyeri sendi dan peradangan
– Bercak tebal, merah, bersisik pada kulit
Tetapi, psoriasis juga dapat memengaruhi mata Anda. Psoriasis dapat menyebabkan kondisi yang disebut uveitis, ketika peradangan menyebabkan pembengkakan yang menjadi penyebab mata kabur, mata nyeri, mata kemerahan, dan kepekaan terhadap cahaya.
5. Mata kering kronis
Sindrom mata kering dapat memengaruhi mata Anda dalam berbagai cara, termasuk menyebabkan mata kabur yang bervariasi.
Sementara air mata buatan (obat tetes mata) dapat membantu, kasus mata kering yang lebih lanjut mungkin memerlukan obat resep atau operasi sumbat punctal (punctal plug) untuk menjaga mata Anda tetap nyaman, sehat, dan melihat dengan baik.
6. Katarak
Perubahan fungsi penglihatan seperti mata kabur, penglihatan berawan, penglihatan menurun pada malam hari, dan sensitif terhadap cahaya mungkin merupakan gejala katarak.
Jika tidak diobati, katarak pada akhirnya dapat memburuk dan menghalangi penglihatan hingga kebutaan. Namun, operasi katarak basanya dapat memulihkan penglihatan yang hilang.
Baca Juga: 7 Manfaat Jus Wortel dan Resepnya, Tak Hanya Baik untuk Kesehatan Mata
7. Glaukoma
Mata kabur juga bia menjadi gejala glaukoma. Tanpa pengobatan, glakoma bisa menyebabkan kebutaan permanen.
Pada kasus glaukoma, mata kabur biasanya dibersamai dengan sejumlah gejala berikut : Terdapat lingkaran seperti pelangi ketika melihat ke arah cahaya terang Memiliki sudut buta (blind spot) Kelainan pada pupil mata, seperti ukuran pupil mata tidak sama
8. Diabetes
Diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit mata yang disebut retinopati diabetik.
Seiring waktu, gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di retina, bagian mata yang merasakan cahaya.
Kondisi itu dapat menyebabkan pembengkakan di bagian retina yang disebut makula dan pendarahan di dalam mata.
Seiring dengan mata kabur, penyakit mata diabetes juga dapat menyebabkan :
– Bintik-bintik “mengambang” di bidang penglihatan
– Kehilangan penglihatan permanen
Perawatan dini adalah cara terbaik untuk menangkal kerusakan mata permanen. Jadi lindungi mata Anda dari diabetes dengan memeriksakannya setidaknya setahun sekali.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.