7 Risiko Penyakit yang Timbul Setelah Operasi Caesar, Perlu Diwaspadai

5 Januari 2023 18:30 WIB
Ilustrasi penyakit yang timbul setelah operasi caesar.
Ilustrasi penyakit yang timbul setelah operasi caesar. ( Pexels)

Sonora.ID - Berbagai penyakit yang timbul setelah operasi caesar memang perlu diwaspadai. Sebab, bila disepelekan begitu saja, penyakit tersebut bisa berakibat fatal.

Bagi para perempuan, melahirkan tentu merupakan momen yang ditunggu-tunggu sekaligus amat menegangkan.

Sebab, di samping menunggu kedatangan si buah hati, merupakan fakta yang umum diketahui bahwa melahirkan bisa jadi mengancam keselelamatan nyawa seseorang.

Adapun saat ini, dunia modern telah menemukan metode yang diklaim lebih mampu menjamin keselamatan ibu maupun sang buah hati, yakni operasi caesar.

Lewat operasi caesar, seorang ibu akan melangsungkan persalinan bukan melalui cara yang konvensional sebagaimana pada umumny.

Meski diklaim aman oleh dunia kedoteran, operasi caesar tetap membawa pelbagai risiko penyakit bagi sang ibu setelahnya.

Namun, para ibu tak perlu khawatir. Bila perawatan pascaoperasi dijalankan sesuai prosedur, pelbagai risiko penyakit tersebut akan dapat dihindari.

Maka, untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan mengenai beberapa risiko penyakit yang timbul setelah operasi caesar berikut ini.

Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Luka Diabetes: Penyakit Silent Killer, Jangan Disepelekan!

Risiko Penyakit yang Timbul Setelah Operasi Caesar Bagi Ibu

  1. Infeksi luka yang dapat menjadi sebab terjadinya pembengkakan, kemerahan, rasa sakit, hingga keluarnya cairan dari luka operasi.
  2. Infeksi lapisan rahim dengan gejala sakit perut, demam, hingga keputihan yang tidak normal, serta pendarahan yang hebat di area vagina.
  3. Pendarahan berlebihan. Pada tingkat keparahan tertentu, kondisi ini mungkin sajamemerlukan transfusi darah dan bahkan operasi lanjutan guna menghentikan pendarahan.
  4. Deep Vein Thrombosis (DVT) atau pembekuan darah pada bagian kaki yang dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan bisa sangat berbahaya jika menjalar ke paru-paru (emboli paru).
  5. Kerusakan kandung kemih atau saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih. Pada tingkat tertentu, kondisi ini mungkin memerlukan pembedahan lebih lanjut.

Untuk diketahui, tingkat keparahan pelbagai risiko penyakit tersebut sangat bervariasi pada setiap orang, di mana faktor yang paling berpengaruh terhadapnya ialah kondisi kesehatan ibu.

Adapun bagi bayi, risiko penyakit yang timbul setelah operasi caesar antara lain adalah adanya luka di kulit maupun kesulitan bernapas.

Namun, kondisi sulit bernapas tersebut akan membaik secara otomatis selama beberapa hari, sehingga para ibu tak perlu khawatir.

Demikian paparan mengenai beberapa penyakit yang timbul setelah operasi caesar sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat dan membantu.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 7 Faktor Risiko Kanker Paru, Dokter: Jenis Kelamin dan Keturunan!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm