2. Herpes Mulut
Bahaya sembarangan mencium bayi bisa menyebabkan penyakit herpes mulut. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Herpes simpleks tipe-1 (HSV-1).
Herpes mulut ditandai dengan adanya luka lepuh mirip sariawan di bibir, mulut, dan gusi. Herpes mulut terkadang disertai dengan demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, dan bayi jadi sering mengeluarkan air liur. Gejala ini akan muncul selama 2-12 hari setelah si kecil terpapar HSV-1.
American Academy of Pediatrics memperingatkan bahwa virus herpes simpleks sangat berbahaya bagi bayi di bawah usia 6 bulan. Pasalnya, sistem kekebalan tubuh anak belum berkembang dengan baik.
3. Cacar Air
Efek samping mencium bayi juga bisa menularkan penyakit cacar air. Infeksi yang disebabkan oleh virus Varicella-zoster ini sangat menular.
Disampaikan dr. There, sekitar 90 persen orang yang sebelumnya tidak menderita cacar air dan belum memiliki kekebalan terhadap penyakit ini, bisa terinfeksi ketika terpapar virus Varicella-zoster.
Oleh karena itu, Mama perlu berhati-hati jika penderita cacar air bersin, batuk, dan mencium si kecil. Karena virus cacar air bisa dengan mudah menular pada bayi melalui droplet dan airborne.
4. Sistem kekebalan tubuh melemah
Bayi paling rentan terhadap penyakit selama beberapa bulan pertama ketika bakteri ususnya masih dalam tahap perkembangan.
Oleh karena itu, setiap anak atau orang dewasa yang ingin bersentuhan dengan bayi Anda harus memastikan bahwa mereka telah mencuci tangan dengan baik dan tidak memiliki tanda-tanda penyakit.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Ayah Bunda Sudah Tahu?