Ternyata Ini 4 Penyebab Makanan Pedas Bisa Bikin Sakit Perut

5 Januari 2023 19:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi ( kompas.com)

 

Sonora.ID - Bukan rahasia lagi jika Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kuliner dengan ragam varian rasa.

Dimulai dari varian manis, asin hingga pedas. Salah satu yang terkenal di Indonesia adalah makanan dengan varian pedas.

Bahkan, Indonesia memiliki varian makanan pedas yang beragam. Mengingat komoditas cabai di Indonesia juga terbilang kaya.

Namun makanan pedas juga ada efek samping bagi sebagian yang mengkonsumsinya. Salah satunya adalah nyeri pada perut.

Tentu banyak yang belum mengetahui kenapa makanan pedas bisa membuat sebagian orang menjadi sakit perut. Dilansir dari Kompas.com, berikut informasinya :

1. Asam lambung naik

Makanan pedas juga dapat memperburuk masalah refluks asam alias memicu asam lambung naik ke kerongkongan.

Menurut Mayoclinic, capsaicin dapat memperlambat sistem pencernaah sehingga dampaknya bisa meningkatkan produksi asam lambung.

Baca Juga: 3 Tips Redakan Sakit Perut setelah Makan Makanan Pedas, Hindari Cokelat!

2. Sindrom iritasi usus

Sindrom iritasi usus atau Irritable bowel syndrom (IBS) adalah kelainan iritasi yang terjadi pada usus besar. Beberapa gejalanya dapat disertai dengan kram perut, kembung, diare, hingga nyeri perut.

Seseorang yang menderita IBS jika terus mengonsumsi makanan pedas maka dapat memperburuk gejala sakit perut hingga sensasi melilit yang menyebalkan. Hal itu bisa terjadi karena usus yang tengah mengalami iritasi terpapar zat capcaisin dari makanan pedas.

3. Kandungan capsaicin

Menurut studi yang dilakukan University of Michigan Health, capsaicin terdapat pada tanaman seperti cabai, paprika dan sejenisnya yang dipakai sebagai bumbu utama untuk memberikan sensasi pedas pada makanan.

Capsaicin itu merupakan senyawa yang bila bersentuhan dengan lapisan perut, maka dapat menempel dan memicu reseptor rasa sakit, yang kemudian memberikan sinyal ke otak untuk merasakan sensasi seperti terbakar.

Sensasinya bisa dirasakan pada lidah, tenggorokan bahkan sampai ke lambung. Pada orang yang tubuhnya sensitif dengan capsaicin, gejala yang bisa dirasakan kemungkinan akan terasa lebih sakit, perih atau panas.

Itulah sebabnya ada beberapa orang yang kuat makan pedas, dan ada pula orang yang gampang menyerah ketika mengonsumsi makanan pedas meski tingkat kepedasannya rendah.

4. Ada masalah pada lambung

Dalam beberapa kasus, makanan pedas dapat memperburuk kondisi seseorang yang memiliki masalah gangguan lambung, seperti gastritis dan sakit maag.

Menurut studi Johns Hopkins Medicine, pada umumnya lapisan lambung manusia cukup kuat menampung zat pemicu makanan pedas.

Bahkan pada obat tertentu, zat capsaicin bisa memiliki sejumlah zat yang bersifat antiinflamasi yang dapat meredakan rasa sakit.

Namun jika kadarnya berlebihan atau melebihi batas kemampuan seseorang menahan sensasi pedas, maka hal itu bisa menyebabkan peradangan, hingga gejala sakit perut sampai terasa dipelintir.

Baca Juga: 7 Makanan yang Dilarang untuk Penderita Infeksi Saluran Kencing, Apa Saja?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm