Adapun secara bahasa, setiap katanya memiliki arti masing-masing yaitu:
Dari masing-masing arti tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa arti kalimat aamiin ya mujibassailin adalah "Terimalah doa kami, Wahai engkau Tuhan yang mengabulkan segala permintaan orang yang meminta" atau "Kabulkanlah doa kami wahai Dzat (Allah SWT) Yang Maha Mengabulkan para peminta (orang-orang yang berdoa)".
Dengan memanjatkan kalimat ini setelah berdoa, tandanya kita memohon kepada Allah agar agar doa atau permohonan yang dipanjatkan dapat dikabulkan.
Perintah untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT banyak dijelaskan dalam Al-Qur'an.
Salah satunya dalam surat Al-Mu'min ayat 60:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn
Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".
Arti Aamiin Allahumma Aaamin
Selain kalimat aamiin ya mujibassailin, kita juga sering mendengar orang lain membaca kalimat Aamiin Allahumma Aamiin.
Secara bahasa, kalimat ini artinya adalah "perkenankanlah ya Allah kabulkanlah pintaku'.
Kalimat ini diucapkan ketika seseorang berdoa dan memohon kepada Allah SWT atas suatu hal yang diinginkan atau diharapkannya.
Kalimat ini disampaikan sebagai penutup atas semua keinginan dan harapan yang dipanjatkan kepada Allah SWT.
Biasanya kalimat ini diucapkan setelah diri sendiri berdoa atau menjawab doa orang lain.