Sonora.ID - Rafflesia arnoldii dinobatkan oleh BBC Wild Life Magazine sebagai bunga terbesar di dunia.
Selain terbesar, Rafflesia arnoldii juga menjadi bunga paling bau di dunia, sehingga biasa disebut sebagai 'bunga bangkai'.
Rafflesia adalah tanaman parasit tanpa daun, akar, dan batang yang terlihat.
Demi mendapatkan air dan nutrisi untuk hidup, ia menempel pada tanaman inang.
Rafflesia juga hanya sporadis yang mana menampakkan kehadirannya dengan menghasilkan bunga besar dan mengeluarkan aroma tak sedap.
Bau ini mampu menarik serangga yang sedang menyerbuki tanaman. Selain itu, bunga ini ketika tumbuh bisa mencapai 1 meter dan memiliki berat lebih dari 6,5 kilogram.
Baca Juga: 5 Arti dan Filosofi Bunga Matahari, Melambangkan Kesetiaan dan Kepatuhan
Mengenal Rafflesia Arnoldi
Dikutip dari laman resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bunga Rafflesia Arnoldii ini ditemukan pertama kali pada 1818 di hutan Sumatera.
Ditemukan pertama kali oleh seorang guide yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold dan sedang mengikuti ekspedisi dari penjalanan Thomas Stanford Raffles.
Oleh karena itu, nama tumbuhan ini terinspirasi dari penemunya, yakni gabungan antara Raffles dan Arnold. Bunga Rafflesia Arnoldii juga dikenal sebagai padma raksasa yang mana sudah ditetapkan menjadi Puspa Langka Nasional berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional.
Upaya Penumbuhan Biji Bunga
Pada tahun 2006, penelitian pada bunga Rafflesia arnoldii yang ada di Kebun Raya Bogor mencari tentang upaya penumbuhan biji pada bunga ini.
Setelah 16 tahun sejak upaya untuk menumbuhkan, muncullah beberapa knop bakal bunga yang salah satunya bisa mekar pada 12 September 2022.
Meskipun diameter dari bunga yang tumbuh ini tidak lebih 60 cm, akan tetapi jenis ini sudah bisa dipastikan sebagai Rafflesia arnoldii.
Gagasan ini dikatakan langsung oleh peneliti dan kurator koleksi Rafflesia di Kebun Raya Bogor yaitu Sofi Mursidawati.
Kebun Raya Bogor sebelumnya juga telah berhasil membudidayakan dan menumbuhkan Rafflesia patma Bl. Dan untuk pertama kalinya pada tahun 2010, bunga ini telah mekar sebanyak 16 kali hingga 2019.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News