Sonora.ID - Sindrom turner adalah kondisi genetik yang terjadi pada wanita saat salah satu kromosom X hilang seluruhnya atau sebagian.
Gangguan ini bisa mengakibatkan berbabagi masalah medis dan perkembangan seperti tinggi badan, perkembangan ovarium terhambat dan cacat jantung.
Sindrom ini setidaknya mempengaruhi sekitar 1 dari setiap 2.000 bayi perempuan.
Lantas bagaimana gejala dari sindrom turner?
Dikutip kompas.com, hampir seluruh wanita dengan sindrom turner mengalami:
- Tumbuh lebih lambat dari rekan-rekan mereka selaam masa kanak-kanak dan remaja
- Mengalami pubertas tertunda dan kurangnya percepatan pertumbuhan
- Tak mengalami perkembangan seksual yang khas pada wanita
Selain itu, banyak dari wanita yang mengalami sindrom turner juga akan:
- Memiliki ovarium yang kecil dan hanya berfungsi selama beberapa tahun atau bahkan tidak berfungsi
- Tak mengalami perkembangan payudara
- Mungkin tidak memiliki periode menstruasi
- Umumnya tidak melewati masa pubertas
- Tak memproduksi cukup hormon seks
- Lengan sedikit mengarah ke siku
- Masalah gigi
- Masalah mata, seperti mata malas atau kelopak mata terkulai
- Skoliosis
- Garis rambut rendah di bagian belakang leher
- Banyak tahi lalat kulit
Baca Juga: Selalu Gelisah Saat Akhir Pekan, Waspadai Weekend Anxiety Sindrom
Ciri-ciri wanita sindrom turner
Bukan hanya memiliki tubuh yang pendek, wanita dengan sindrom turner pun memiliki ciri-ciri fisik seperti berikut:
- Dada lebar
- Kubitus valgus
- Rahang bawah kecil
- Kuku jari tangan dan kaki sempit
- Kuku jari hilang pada jari tangan atau kaki tertentu, membuatnya lebih pendek
- Pembengkakan pada tangan dan kaki
- Leher yang sangat pendek, lebar, atau leher berselaput (lipatan kulit ekstra)
Baca Juga: BAHAYA Ini 5 Arti Tangan Kedutan, Tangan Kamu Sering Kedutan?
Penyebab sindrom turner
Perlu diketahui bahwa manusia memiliki 45 kromosom, dimana dua kromosom seks tersebut menentukan jenis kelamin dan sisatnya menentukan faktor lain.
Seorang wanita mempunyai kromosom X dua, tapi untuk wanita yang memiliki sindrom turner mengalami gangguan pada salah asatu kromosom X-nya, atau bahkan tidak sama sekali.
Misalnya saja, salah satu 'cabang' dari kromosom yang hilang dan memiliki bentuk tak lazim.
Ini menyebabkan adanya anomali dan gejala terkait.
Itulah informasi seputar ciri, gejala dan penyebab dai sindrom turner.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sindrom Turner"
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News