Banjarmasin, Sonora.ID – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan (Kalsel) turut menyambut baik adanya penambahan kuota haji bagi calon jemaah asal Indonesia.

Berdasarkan pengumuman Kementerian Agama RI, kuota haji Indonesia untuk musim haji 2023 Masehi atau 1444 Hijriyah berjumlah sebanyak 221 Ribu dan tidak ada pembatasan usia.

Meski belum ada pembagian untuk seluruh provinsi, penambahan jumlah kuota ini setidaknya dapat sedikit mengurai panjangnya daftar tunggu haji di Kalsel yang saat ini berada di atas 30 tahun.

Menurut Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin, pihaknya mengajak masyarakat di Kalsel untuk bersama-sama bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah Indonesia yang telah berhasil memperjuangkan penambahan kuota haji.

Baca Juga: Sukiryanto, Merima Keluhan Warga Kalbar Tentang Pajak, Akan Klarifikasi Ke Menteri Keuangan Dan Dirjen Pajak

“Alhamdulillah kouata kita bisa bertambah, ini berkat hasil perjuangan pemerintah pusat. Daftar tunggu kita akan berkurang,” ujar Tambrin di Banjarmasin, pada Senin (09/01).

Tambrin menyebutkan, Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221 ribu jemaah, yang terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus dengan jumlah petugas tahun ini 4.200 kuota.

Penambahan kuota haji ini tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang mencabut aturan pembatasan usia jemaah haji.

“Karena pandemi, pemerintah Arab Saudi saat itu membatasi usia jemaah haji di bawah 65 tahun, Alhamdulillah ditahun ini jemaah dengan usia 65 tahun ke atas juga dapat berangkat,” katanya.

Tambrin menambahkan, terkait kesiapan pelaksanaan ibadah haji tahun ini, jajaran Kanwil Kemenag Kalsel sudah melakukan persiapan – persiapan, seperti kesiapan dokumen, Asrama Haji dan petugas haji yang pada bulan Januari ini sudah dilaksanakan rekrutmen.

Baca Juga: Pendaftar Haji Wonogiri Tahun Ini Diperkirakan Baru Bisa Berangkat pada Tahun 2086

“Terkait kesiapan tersebut, Bidang PHU Kanwil Kemenag Kalsel telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait dengan UPT Asrama Haji, PT. Gapura Angkasa Cabang Banjarmasin, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin, PT. Angkasa Pura I (Persero), dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Banjarmasin,” katanya.

Selanjutnya terkait berapa kuota yang akan didapat Kalsel, pihaknya menurut Tambrin masih menunggu Keputusan Resmi Menteri Agama.

“Jumlah kuota jemaah haji Kalsel dalam kondisi normal adalah 3.818 orang, untuk tahun 2023 ini kita masih menunggu saja keputusan Kemenag pusat berapa yang akan diberikan untuk kita,” pungkasnya.

Baca Juga: 10 Arti Mimpi Naik Haji Menurut Tafsir Islam dan Primbon Jawa