Dalam Kajian Analitik terhadap Semboyan Bhinneka Tunggal Ika karya I Nyoman Pursika, kata Bhinneka Tunggal Ika diambil dari kutipan Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular dalam bahsa Jawa Kuno.

Seperti disebutkan sebelumnya, Bhinneka Tunggal Ika bermakna meskipun berbeda-beda, tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan.

Indonesia sendiri terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan, sehingga semangat persatuan menjadi penting untuk kehidupan bersama yang damai dan saling menghargai.

Tujuan Bhinneka Tunggal Ika

Dari latar belakang bangsa Indonesia yang beragam, tujuan Bhinneka Tunggal Ika ini adalah sebagai dasar kehidupan bangsa, sebagai semboyan hidup yang mempersatukan bangsa Indonesia.

Dengan demikian, semboyan ini bisa mempertahankan kesatuan bangsa, meminimalisasi konflik atas kepentingan pribadi atau kelompok, serta mencapai cita-cita negara Indonesia.

Fungsi semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Fungsi mendasar arti Bhinneka Tunggal Ika adalah landasan persatuan dan kesatuan. Pada dasarnya, setiap kelompok memiliki kekurangan dan keunggulan masing-masing.

Baca Juga: BBC World Service The Arts Hour on Tour Jakarta: Berkarya di Masyarakat yang Kaya Budaya

Peran semboyan negara untuk membentuk dan menanamkan pada masyarakat tentang keberagaman, sehingga tidak memicu konflik.

Ada beberapa fungsi dari Bhinneka Tunggal Ika:

1. Rambu peraturan dan kebijakan negara
2. Membantu mewujudkan cita-cita luhur bangsa
3. Membangun kehidupan nasional yang penuh toleransi
4. Menciptakan kesatuan Republik Indonesia
5. Membentengi perdamaian Indonesia
6. Wujudkan masyarakat madani

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.