Sonora.ID - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ulasan adalah kupasan, tafsiran, komentar. Artinya teks ulasan adalah teks yang berisi kupasan atau komentar terhadap sesuatu, misalnya film, buku, dan lain sebagainya.

Teks ulasan disusun berdasarkan hasil penelitian, pengamatan, pertimbangan, dan pemeriksaan secara rinci terhadap suatu karya. 

Dari buku Teks Ulasan (2020) karya Nur Apriana dan kawan-kawan, teks yang berfungsi untuk mengukur, menilai, dan memikirkan kritik mengenai karya atau kejadian yang diulas. 

Ciri-ciri teks ulasan

1. Memiliki struktur dari identitas karya, orientasi, sinopsis, analisis, evaluasi, dan rangkuman
2. Memuat informasi mengenai sebuah karya berdasarkan opini penulis atau pandangan dan komentar
3. Opini yang diberikan berdasarkan fakta yang diinterpretasikan
4. Teks ulasan memiliki nama lain yaitu resensi 

Struktur teks ulasan

1. Identitas
2. Orientasi
3. Sinopsis
4. Penilaian karya (termasuk kelebihan dan kekurangan)

Baca Juga: 15 Contoh Announcement Text Singkat dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya

Agar lebih jelas, berikut ini adalah contoh teks ulasan.

Contoh 1

Identitas karya

Judul Film: Ziarah

Jenis Film: Drama

Sutradara: BW Purba Negara

Produser: BW Purba Negara

Penulis: BW Purba Negara\

Pemain: Ponco Sutiyem, Ledjar Subroto, Rukman Rosadi, Vera Prifatamasari

Tanggal Rilis: 18 Mei 2017 (Indonesia) 

Orientasi

Film drama yang berhasil meraih dua penghargaan di ASEAN International Film Festival and Awards 2017 untuk kategori Best Screenplay dan Special Jury Award.

Film ini dibintangi oleh Ponco Sutiyem yang memerankan karakter utama bernama Mbah Sri, seorang nenek berusia 95 tahun.

Baca Juga: Simak! Apa Itu OJK? Tugas, Wewenang, dan Juga Fungsinya

Tafsiran 

Film Ziarah bercerita tentang perjalanan Mbah Sri dalam mencari makam suaminya, Prawiro. Pada Agresi Militer Belanda kedua pada 1948, Prawiro pergi berperang dan tak pernah kembali.

Mbah Sri pun mencari di mana makam sang suami dengan harapan bisa dimakamkan di sebelah orang yang dicintainya itu. Suatu sore pada 2012, Mbah Sri bertemu dengan tentara veteran yang mengenal Prawiro. Tentara itu mengetahui di mana Prawiro tertembak oleh Belanda pada 1949. Berbekal informasi yang tidak utuh, Mbah Sri mencari makam suaminya dengan berbagai cara. Rupanya perjalanan itu tidak sekadar menjadi perjalanan menyusuri sejarah cinta Mbah Sri, tapi juga menyusuri luka-luka sejarah bangsanya. Perjalanan ini berujung pada sebuah temuan fakta yang menyakitkan. 

Pasalnya, alih-alih menemukan kuburan dan batu nisan Prawiro seorang diri, ternyata di samping makam Prawiro juga terletak makam istri keduanya.  Prawiro menikah lagi karena adanya salah paham. Di mana Prawiro mengira Mbah Sri sudah meninggal, karena waktu kembali ke rumah, dia mendapati bahwa sudah terpenuhi bekas tembakan Belanda. Padahal Mbah Sri sedang berlindung di bunker dan berhasil lolos dari serangan Belanda. 

Evaluasi

Film ini mengisahkan kesetiaan terdalam seorang istri untuk terus mencari makam suaminya. Meskipun di ending film ternyata memberikan fakta yang menyakitkan.

Rangkuman

Film Ziarah mengajarkan banyak hal mulai dari pengingat adanya kematian, sejarah kemerdekaan Indonesia, dan mahalnya arti kesetiaan dan cinta sejati.  Kisah Mbah Sri mengajarkan kepada generasi muda tentang kesetiaan seorang istri kepada suami.  Cinta Mbah Sri begitu tulus kepada Mbah Pawiro dan Indonesia karena merelakan suaminya ikut berperang. Film yang sangat bagus karena menyajikan kenangan, ketegangan, dan menguras perasaan. Banyak adegan drama yang menyentuh. Film Ziarah dapat menjadi film untuk mempelajari kisah perjuangan Indonesia dan tentunya belajar mengenai kesetiaan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.