Sonora.ID - Pemerintah telah resmi membuka program guru penggerak yang bisa memberikan manfaat untuk karir jangka panjang.
Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan salah satu program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dibawah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
PGP atau Program Pendidikan Guru Penggerak adalah program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui pelatihan dan kegiatan kolektif guru.
Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid.
Guru penggerak adalah katalis peningkatan kualitas proses pendidikan di sekolah yang akan menggerakkan seluruh ekosistem sekolah untuk mendukung proses dan hasil belajar murid.
Baca Juga: Unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan Tahan Guru Olahraga yang Cabuli Belasan Siswi di Medan
Hasil belajar murid tidak hanya dimaknai dengan nilai-nilai, tapi juga pada karakter dan sikap murid yang tertuang dalam profil pelajar pancasila.
Syarat Umum Program Guru Penggerak
Bagi calon peserta yang sedang mengikuti proses seleksi PGP angkatan 5 atau PGP angkatan 6, mohon untuk melanjutkan seleksi tersebut dan tidak mengikuti seleksi PGP angkatan 7, kecuali peserta yang sudah dinyatakan tidak lulus pada seleksi sebelumnya.
Syarat Seleksi atau Khusus Guru Penggerak
Menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid.
Memiliki kemampuan untuk fokus pada tujuan.
Memiliki kompetensi menggerakkan orang lain dan kelompok.
Memiliki daya juang (resilience) yang tinggi.
Memiliki kompetensi kepemimpinan dan bertindak mandiri.
Memiliki kemampuan untuk belajar hal baru, terbuka pada umpan balik, dan terus memperbaiki diri.
Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan efektif dan memiliki pengalaman mengembangkan orang lain.
Memiliki kedewasaan emosi dan berperilaku sesuai kode etik.
Manfaat ikut Guru Penggerak
Berdasarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi , ada manfaat penting program guru penggerak bagi pendidik yaitu:
1. Mengembangkan Kompetensi dalam Lokakarya Bersama
Pendidikan Guru Penggerak selama 9 bulan dan pengembangan kompetensi dalam Lokakarya Bersama.
Baca Juga: Sejarah Hari Guru Nasional, Pengetahuan Umum yang Perlu Untuk Diketahui
Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak secara gratis. Selama pelaksanaan program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.
Pada pelatihan ini, calon guru penggerak akan dipantau terkait capaian perkembangannya. Selain itu, calon guru penggerak juga akan melaksanakan evaluasi hingga tahap pelatihan selesai dilaksanakan.
2. Meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid
Manfaat ikut Guru Penggerak adalah meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid.
Pendidik dapat meningkatkan performa diri dalam menjadi guru yang sebenar-benarnya yang berpusat pada murid.
Itu artinya, pendidik menjadi teladan dan mampu memberikan motivasi bagi murid sehingga menguatkan kemampuan untuk memberdayakan murid.
Guru akan totalitas dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada muridnya. Sehingga di masa yang akan datang, guru dapat mengatasi murid yang bermacam rupa, termasuk murid yang unik dan heterogen.
Pengalaman belajar mandiri dan kelompok terbimbing, terstruktur, dan menyenangkan
Manfaat bagi pendidik mengikuti program guru penggerak adalah mendapatkan pengalaman belajar mandiri dan kelompok yang terbimbing, terstruktur, dan menyenangkan.
Belajar memang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Akan tetapi, konsistensi adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Dengan adanya pelatihan guru penggerak, para pengajar dapat menimba ilmu kembali secara sistematis.
Pada tahap pertama seleksi, guru harus melampirkan CV, esai, dan mengikuti tes bakat skolastik. Jika sudah lolos tahap 1 maka akan lanjut ke tahap kedua dimana guru harus menunjukkan simulasi mengajar dan wawancara.
Baru setelah lulus kedua tahap tersebut, pendidik dapat mengikuti pelatihan guru penggerak selama 9 bulan.
Pengalaman belajar bersama dengan rekan guru lain yang sama-sama lolos seleksi program guru penggerak.
Manfaat ikut guru penggerak adalah bertemu guru-guru dari berbagai daerah. Hal ini dikarenakan pendaftar calon guru penggerak berasal dari seluruh wilayah di Indonesia.
Dengan demikian, para calon guru penggerak dapat bertukar informasi, pengalaman, dan ilmu yang mereka miliki selama pelatihan berlangsung.
3. Pengalaman mendapatkan bimbingan dari pengajar praktik
Manfaat bagi pendidik mengikuti program guru penggerak adalah calon guru penggerak mendapatkan pelatihan dengan orang-orang yang ahli di bidangnya secara gratis.
Pengajar praktik / pendamping bagi pelatihan guru penggerak berasal dari Widyaiswara dan Pengawas Sekolah yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan Kemendikbud.
Mereka bertugas untuk mencatat perkembangan peserta selama pendidkan guru penggerak secara daring, pendampingan selama pendidikan, serta memberikan motivasi dan membantu peserta dalam menjalankan perannya.
4. Mendapatkan komunitas belajar baru
Manfaat ikut guru penggerak adalah mendapatkan komunitas baru.
Baca Juga: 35 Contoh Pesan dan Kesan untuk Guru, Menyentuh Hati!
Sama seperti penjabaran sebelumnya, para guru akan bertemu sesama peserta dan pelatih atau pembimbing dengan latar belakang yang berbeda-beda.
Hal ini tentu menajdi komunitas belajar baru bagi guru yang mungkin masih dapat dilakukan ketika sudah selesai mengikuti program pelatihannya. Prgram ini memungkinkan guru untuk berkolaboasi dengan lebih banyak orang.
5. Mendapatkan sertifikat pendidikan 306 JP dan Piagam Guru Penggerak
Manfaat bagi pendidik mengikuti program guru penggerak adalah mendapatkan sertifikat pendidikan 306 JP dan Piagam Guru Penggerak. Hal ini dapat menjadi penunjang karir perguruan Anda.
Demikian adalah ulasan dan informasi terkait manfaat ikut Guru Penggerak yang bisa menambah pengalaman dan menunjang karier sebagai guru.