Banjarmasin, Sonora.ID - Demam Latto-Latto tampaknya sudah mulai meresahkan satuan pendidikan.
Bukan tanpa alasan, permainan yang saat ini viral banyak digandrungi oleh kalangan anak-anak.
Di Banjarmasin, Dinas Pendidikan (Disdik) setempat pun menerbitkan Surat Edaran (SE), terkait larangan membawa Latto-Latto ke sekolah, tertanggal 10 Januari 2023.
SE bernomor : 420/ 206-Sekr/Dipendik itu, diarahkan kepada Pengawas Pembina, Guru dan Kepala TK, SD dan SMP Negeri maupun Swasta, serta seluruh orang tua.
Kepala Disdik Banjarmasin, Nuryadi mengatakan, SE itu dikeluarkan mengingat viralnya permainan lato-lato di kalangan siswa, namun penggunaannya tidak sesuai pada tempatnya.
Baca Juga: Ramai Bocil Main Latto-latto, Begini Ternyata Tutorial Mainnya
Tentunya hal ini banyak mengakibatkan dampak negatif seperti mengganggu kenyamanan dalam pembelajaran, cedera fisik, sampai kerusakan sarana prasarana di sekolah.
"Dengan adanya SE ini, pihak sekolah dipersilahkan kalau ingin melakukan razia. Tapi sifatnya pembinaan," ucap Nuryadi, saat ditemui Smart FM Banjarmasin di ruang kerjanya, Rabu (11/1) pagi.
Disisi lain, larangan permainan Latto-Latto di lingkungan sekolah sudah lebih dulu diterapkan sejumlah satuan pendidikan di Banjarmasin.
Salah satunya SDN Sungai Jingah 5, yang berlokasi di jalan Sungai Andai, Kec. Banjarmasin Utara.