Baca Juga: Sulsel Perluas Pasar Ekspor Produk UMKM di Future SMEs Village Bali
"Harga pangan bisa dikendalikan jika ketersediaan pasokan terjamin. Sehingga jika harga stabil maka daya beli masyarakat lebih baik. Daya beli masyarakat kuat menjadi titik balik peningkatan perekonomian Indonesia. Artinya kita sudah mulai bangkit melakukan pemulihan ekonomi pasca pandemi," ujarnya.
Kondisi perekonomian yang kian membaik membuat Arwin optimistis Sulawesi Selatan mampu menghadapi segala tantangan di tahun mendatang.
Termasuk gelombang resesi yang kerap disebut akan mengancam tanah air. Ia mengatakan, sikap pesimistis hanya akan menimbulkan keresahan dan kekhawatiran di masyarakat.
"Kita harus menunjukkan optimisme kita terhadap kondisi saat ini. Karena dikhawatirkan malah itu menimbulkan keresahan masyarakat. Dianggap pangan kita tidak stabil, harga juga tidak dijamin, sehingga masyarakat jadi khawatir. Kita harus meyakinkan masyarakat bahwa kondisi kita ini baik-baik saja,"tutupnya.
Baca Juga: Sepanjang 2022, BPS: Inflasi Sulsel Lebih Tinggi Dibandingkan Nasional