6. Dominasi Apikal
Ketika pertumbuhan meristem apikal menghambat pertumbuhan tunas ketiak, fenomena ini dikenal sebagai dominasi apikal. Ketika ujung pucuk dihilangkan, itu menginduksi pertumbuhan tunas lateral.
Ini digunakan untuk mempromosikan percabangan, misalnya dalam pembuatan tanaman pagar dan perkebunan teh
7. Parthenocarpy
Ketika auksin diterapkan pada beberapa bunga, itu menginduksi partenokarpi, yaitu ovarium membesar dan berkembang menjadi buah tanpa biji (tidak dibuahi). Tomat tanpa biji banyak diproduksi dengan metode ini
8. Perkembangan buah
Baca Juga: Hormon Tidak Seimbang? Berikut Beberapa Cara Perawatannya
Auksin diproduksi oleh biji dan merangsang perkembangan buah dengan giberelin dan menunda penuaan
9. Berbunga
Hormon auksin bisa menunda penuaan bunga. Konsentrasi auksin yang tinggi meningkatkan kewanitaan di beberapa tanaman. Ini mempromosikan pembungaan di lengkeng dan nanas
10. Herbisida
Auksin sintetis, misalnya 2,4-D dan 2,4,5-T banyak digunakan untuk membunuh gulma. Itu tidak mempengaruhi rumput (monokotil)
11. Mempromosikan Tropisme
Auksin menginduksi fototropisme, gravitropisme, dan thigmotropisme, yaitu gerakan masing-masing sebagai respons terhadap cahaya, gravitasi, dan sentuhan.
Demikian adalah ulasan terkait fungsi hormon auksi yang sangat bermanfaat bagi tumbuhan.