Bendera nasional mempunyai interpretasi yang bervariasi dengan jangkauan yang luas. Biasanya, bendera digunakan untuk beriklan, berkirim pesan, atau tujuan dekoratif yang lainnya.
Ada ilmu khusus yang mempelajari tentang bendera, yaitu ilmu vexillology. Nama dari ilmu khusus ini diambil dari bahasa Latin yaitu vexillum yang berarti banner atau bendera).
Baca Juga: 10 Contoh Discussion Text: Pengertian, Struktur & Ciri Kebahasaannya
Tsunami
A tsunami is a large wave that is formed from the seabed caused by various things. Tsunamis have a very large effect on land, depending on the size and height of the waves that occur.
Tsunamis can be caused by several things, such as falling from the coast, volcanic eruptions in the sea and earthquakes that occur under the sea. These ocean waves can travel at speeds of more than 900 kilometers per hour.
When the tsunami waves reach the coast, the speed of the waves will decrease. But the height of the waves is what can damage anything in its path.
Tsunamis can be recognized from several signs such as a roar from the sea, a decrease in sea water and an earthquake. For people who live on the coast, it is very easy to recognize the signs of a tsunami.
Sophisticated technology has also been applied to detect tsunamis. However, the actual occurrence of a tsunami cannot be predicted, the public will only receive a hazard warning when the waves are high or an earthquake occurs.
(Tsunami adalah gelombang besar yang terbentuk dari dasar laut yang disebabkan oleh berbagai hal. Tsunami memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap daratan, tergantung dari ukuran dan ketinggian gelombang yang terjadi.
Tsunami dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti adanya benda besar jatuh ke pantai, letusan gunung berapi di laut dan gempa bumi yang terjadi di bawah laut. Gelombang laut ini dapat bergerak dengan kecepatan lebih dari 900 kilometer per jam.
Saat gelombang tsunami mencapai pantai, kecepatan gelombang akan berkurang. Namun ketinggian ombak itulah yang dapat merusak apapun yang dilaluinya.
Tsunami dapat dikenali dari beberapa tanda seperti gemuruh dari laut, penurunan air laut dan gempa bumi. Bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai, sangat mudah mengenali tanda-tanda tsunami.
Teknologi canggih juga sudah diterapkan untuk mendeteksi tsunami. Namun, kejadian tsunami yang sebenarnya tidak dapat diprediksi, masyarakat hanya akan menerima peringatan bahaya ketika gelombang sedang tinggi atau terjadi gempa).
Covid-19 in Indonesia
Covid-19 is an infectious disease caused by a newly discovered virus namely SARS-Cov-2. This virus first appears in Wuhan, China and eventually spreads in many countries, including Indonesia.
In Indonesia, the first case of Covid-19 reported on March 2, 2020. After WHO declaring Covid-19 a pandemic, all the activities such as working and studying are done in homes.
However, the case of novel coronavirus keeps growing. In the end of March, the total case of this disease reaches 1528 cases. To respond to this pandemic, UNICEF has been leading efforts with the government, the World Health Organization and other partners.
The President also issued regulations regarding the pandemic. Government Regulation No. 21/2020 is issued to regulate the large-scale social restrictions or PSBB and is implemented in coordination and collaboration with various parties, in accordance with statutory provisions.
(Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang baru ditemukan yaitu SARS-Cov-2. Virus ini pertama kali muncul di Wuhan, China dan akhirnya menyebar ke banyak negara, termasuk Indonesia.
Di Indonesia, kasus pertama Covid-19 dilaporkan pada 2 Maret 2020. Setelah WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi, semua aktivitas seperti bekerja dan belajar dilakukan di rumah.
Namun, kasus virus corona baru terus bertambah. Hingga akhir Maret, total kasus penyakit ini mencapai 1.528 kasus. Untuk menanggapi pandemi ini, UNICEF telah memimpin upaya bersama pemerintah, WHO, dan mitra lainnya.
Presiden juga mengeluarkan regulasi terkait pandemi. Peraturan Pemerintah No. 21/2020 diterbitkan untuk mengatur pembatasan sosial berskala besar atau PSBB dan dilaksanakan melalui koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan).
Domestic Cats
Domestic cats, also known as house cats or cats actually have beautiful scientific names: Felis Catus or Felis Silvestris Catus. The word cat can also be used for bigger cats like tigers and lions.
Cats can be considered as one of the perfect carnivores since they have teeth and also digestive tract that is particular. The very first molar and premolar teeth form fangs on both sides of the mouth.
Those fangs work effectively as scissors and are able to tear some meat. Although dogs or Canidae also have similar features, the traits developed in a better way in cats.
Unlike many other carnivores, cats consume substances that are almost non vegetable. Sometimes dogs and bears eat roots, honey, or berries as supplements.
But cats will only eat meat, usually prey that is freshly killed. In captivity, those cats won’t adapt to any vegetarian diet since they won’t be able to synthesize the entire amino acids they need from the plants.
Domesticated dogs are different since they can eat a mixture of vegetables and meat and they can even adapt to vegetarian meals with no meat at all.
Human life has mingled with cats since 6000 before century. The ancient Egyptians who lived in 3500 before century used cats in order to keep away rodents like rats from the barn.
Today, cats are one of the most famous pets around the world. The most famous breeds that are considered as pure breeds are Siamese, sphinx, Manx, and also Persian.
(Kucing domestik yang juga dikenal sebagai kucing rumahan atau kucing sebenarnya mempunyai nama ilmiah yang sangat cantik, yaitu Felis Catus atau Felis Silvestris Catus.
Kata kucing sendiri juga bisa digunakan untuk berbagai jenis kucing lain yang lebih besar, seperti harimau dan singa. Kucing dianggap sebagai salah satu karnivora sempurna.
Mereka mempunyai gigi dan sistem pencernaan yang istimewa. Gigi molar dan premolar yang pertama membentuk suatu taring di kedua sisi mulut.
Taring-taring tersebut berfungsi secara efektif sebagai gunting dan mampu menyobek daging. Meskipun anjing atau Canidae juga mempunyai gigi serupa, gigi kucing berkembang lebih baik.
Tidak seperti berbagai karnivora yang lainnya, kucing memakan zat yang hampir sepenuhnya non sayuran. Beberapa anjing dan beruang memakan akar, madu, atau beri sebagai suplemen.
Tapi kucing hanya memakan daging saja, biasanya mangsa yang baru saja dibunuh. Di penangkaran, kucing-kucing tersebut tidak akan beradaptasi pada diet sayuran apapun.
Kucing-kucing tersebut tidak akan mampu mencerna seluruh asam amino yang mereka butuhkan dari tumbuh-tumbuhan. Anjing domestik berbeda karena mereka bisa makan campuran daging dan sayur.
Bahkan anjing juga bisa beradaptasi pada makanan vegetarian yang tidak mengandung daging sama sekali. Kehidupan manusia telah berbaur dengan kucing sejak 6000 sebelum masehi.
Orang Mesir kuno yang hidup pada 3500 sebelum masehi menggunakan kucing untuk menjauhkan hewan pengerat seperti tikus dari lumbung.
Saat ini, kucing telah menjadi salah satu binatang peliharaan paling terkenal di seluruh dunia. Jenis yang paling terkenal adalah Siamese, sphinx, Manx, dan juga Persia).
Baca Juga: Jenis Recount Text Lengkap dengan Contoh Lengkapnya Masing-Masing
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.