Hal ini bisa menjadi pemicu terjadinya Tantrum pada orang dewasa.
2. Tekanan Jiwa
seringkali orang menghubungkan tekanan jiwa atau depresi dengan kesedihan yang ekstrim, suasana hati yang sangat buruk, dan perasaan putus asa.
Akan tetapi depresi atau tekanan jiwa juga bisa melibatkan Iritabilitas dan kemarahan yang tidak wajar atau tidak normal seperti biasanya.
Marah akibat tekanan jiwa, biasanya ditandai dengan hal hal berikut:
Baca Juga: Pergerakan Ekonomi yang Terlalu Cepat Picu Taper Tantrum, Apa Itu?
3. Tourette Syndrom
gangguan neurologis ini menyebabkan terjadinya kejang otot yang tidak terkendali, akan tetapi berkisar di antara angka 20 hingga 67% orang yang mungkin juga mengalami serangan amarah.
Serangan amarah ini biasanya terjadi sebagai respon terhadap situasi tertentu dan kadangkala tidak berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
4. Intermitten Explosive Disorder
Gangguan ini berupa ledakan amarah yang agresif dan berulang.
Seseorang dengan gangguan ini bisa jadi kehilangan kesabaran saat melakukan hal hal kecil seperti mengemudi, berteriak kepada orang lain, melempar barang barang, atau bahkan bisa membuat lubang di dinding.
Gangguan ini juga bisa datang dan pergi dengan cukup cepat dan bisa terjadi di mana saja dan mungkin kamu akan merasa lelah atau bersalah setelah melakukannya.
maka dari itu perlu dari kita untuk mengatasi Tantrum yang dialami oleh orang dewasa yang mana akan dibahas pada artikel selanjutnya.
Baca Juga: 3 Zodiak yang Suka Tantrum dan Tempramen Abis! Semoga Bukan Pasanganmu