Awas! Ini 5 Risiko Berbahaya Jika Kamu Terlalu Sering Berhubungan Seksual!

12 Januari 2023 21:35 WIB
Ilustrasi, risiko berbahaya jika kamu terlalu sering berhubungan seksual
Ilustrasi, risiko berbahaya jika kamu terlalu sering berhubungan seksual ( Freepik)

Sonora.ID – Berikut ini adalah 5 risiko berbahaya jika kamu terlalu sering berhubungan seksual! Hati-hati ya, bukannya memuaskan malah bikin sakit!

Hubungan seksual memang sering dianggap sebagai kegiatan yang menyenangkan, dan bisa melepas stres, namun apabila dilakukan terlalu sering akan mengakibatkan efek negatif.

Melansir dari Kompas.com, berdasarkan penelitian Archives of Sexual Behaviour tahun 2017, rata-rata orang dewasa berhubungan intim 54 kali setahun atau rata-rata satu kali per pekan.

Lantas, seberapa sering aktivitas seksual ini bisa dikatakan terlalu sering, dan apa risikonya?

Menurut asisten profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan pengobatan reproduksi di The Icahn School of Medicine di Mount Sinai Health System di New York City, Rebecca C. Brightman, MD, definisi "sering" tersebut sebetulnya bervariasi.

Baca Juga: Apa Itu Masokis? Apa Ciri-cirinya? Please Jangan Diremehkan!

"Selain itu, jika terasa nyaman dan tidak menyakitkan, maka seks pada frekuensi berapa pun tidak masalah," katanya kepada Health.

Namun, ada baiknya kita mengetahui tanda bahwa tubuh mungkin memerlukan jeda berhubungan seksual atau dianggap sudah "terlalu sering" bagi tubuh.

Apa saja risiko berbahaya jika kamu terlalu sering berhubungan seksual? simak penjelasannya berikut ini.

Risiko berbahaya jika kamu terlalu sering berhubungan seksual

1. Pembengkakan vagina dan labia

Menurut dokter kandungan dan ahli kesehatan wanita dari California, Sherry A Ross, mengatakan bahwa risiko berbahaya jika kamu terlalu sering berhubungan seksual utama adalah pembengkakan vagina dan labia yang berlebihan.

Rangsangan seksual yang terlalu sering bisa membuat vagina dan labia penuh dengan darah, sehingga menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit berlebih ketika berhubungan seksual.

2. Pelumas alami vagina tidak optimal

Apabila hubungan seksual dilakukan terlalu sering, hal itu bisa menyebabkan pelumasan alami pada vagina menjadi mengering yang dapat menyebabkan gesekan dan nyeri.

"Jika kamu tidak melakukan cukup pemanasan untuk terangsang secara seksual dan menjadi basah, vagina akan menjadi kering."

Jika kamu mengalami pembengkakan atau nyeri pada vagina setelah berhubungan seksual, berhentilah hingga merasa nyaman kembali.

Jika pembengkakan tampak berlebihan, cobalah gunakan kompres es untuk meredakan nyeri.

Berikutnya, pertimbangkan untuk menggunakan pelumas, baik alami maupun produk pelumas untuk melubrikasi vagina.

3. Penis nyeri dan lecet

Tidak hanya dialami oleh perempuan, laki-laki juga bisa mengalami ketidaknyamanan karena terlalu sering berhubungan seksual.

"Penis bisa mengalami nyeri, bengkak, dan lecet, bahkan mungkin pula kesulitan buang air kecil," ungkap Ross.

Baca Juga: Ini Dia 5 Gaya Olahraga yang Bisa Tingkatkan Gairah Seksual Wanita!

4. Peregangan berlebihan pada vagina

Risiko berbahaya jika kamu terlalu sering berhubungan seksual selanjutny adalah peregangan berlebihan pada vagina.

Peregangan pada vagina ini bisa terjadi karena ukuran penis yang besar dan tebal serta berhubungan seksual yang cukup sering.

Meskipun penis yang lebih tebal mungkin membuat vagina terasa lebih penuh, peregangan yang berlebihan bisa menyakitkan dan tidak nyaman, bahkan bisa menyebabkan robekan pada vagina.

5. Infeksi kandung kemih dan vagina

Semakin banyak melakukan hubungan seksual, semakin besar juga risiko infeksi kandung kemih dan vagina. Hal ini disebabkan keseimbangan pH alami vagina yang terganggu ketika bakteri dari vagina dan anus masuk ke dalam kandung kemih.

Untuk mencegahnya, biasakan untuk mengosongkan kandung kemih setelah melakukan penetrasi seksual dengan pasangan.

Jika kamu mengalami keluarnya cairan yang tidak normal, perdarahan yang tidak biasa atau terus-menerus, robekan, nyeri saat buang air kecil, atau nyeri vulva yang terus-menerus, periksakanlah diri ke dokter.

Jika kondisi tersebut tidak terjadi tetapi kamu merasa sudah berlebihan, cobalah ambil jeda satu atau dua hari.

"Selama ada pelumasan yang tepat dan jeda konsensual, maka tidak ada yang membahayakan."

"Komunikasi sangat penting dalam suatu hubungan, terutama selama keintiman. Jadi, bersikap jujur dan nyaman dengan pasangan bisa memastikan hubungan seksual yang sehat dan memuaskan," ungkapnya.

Itu dia 5 risiko berbahaya jika kamu terlalu sering berhubungan seksual.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm