Sonora.ID – Berikut penjelasan fungsi faring pada sistem pernapasan dan pencernaan manusia.
Menusia membutuhkan oksigen untuk bernapas agar bisa bertahan hidup.
Pada umumnya, orang-orang hanya tahu bahwa manusia bernafas lewat hidung, lalu memproses oksigen di dalam paru-paru.
Padahal ternyata organ pernapasan manusia itu tidak hanya hidung dan paru-paru, lho.
Dalam proses pernapasan, terdapat organ pernapasan manusia yang bekerja dengan fungsinya masing-masing.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Jaringan Epitel dalam Tubuh Manusia, Beserta Jenisnya
Salah satunya adalah faring. Faring adalah organ bagian atas tenggorokan yang berbentuk seperti tabung panjang.
Organ ini terbentang dari hidung hingga ke sistem pencernaan. Fungsi utama faring berperan dalam sistem pencernaan dan pernapasan.
Makanan, air, dan udara yang masuk ke dalam tubuh akan melewati faring sebelum masuk ke sistem pernapasan dan pencernaan manusia.
Tak hanya berperan sebagai jalur penghubung, ada berbagai macam fungsi faring lainnya dalam tubuh.
Berikut adalah penjelasan lengkap fungsi faring pada sistem pernapasan dan pencernaan manusia yang perlu diketahui.
Fungsi Faring pada Sistem Pernapasan dan Pencernaan
Menjadi jalan untuk udara
Salah satu fungsi faring dalam sistem pernapasan adalah menjadi jalur agar udara dari hidung bisa mencapai paru-paru, dengan melewati laring dan trakea.
Pada faring, terdapat isthmus yang membantu Anda untuk bisa bernapas melalui hidung dan mulut.
Memisahkan udara dari makanan dan air
Fungsi faring lainnya adalah mencegah udara agar tidak masuk ke sistem pencernaan. Ini juga berfungsi agar makanan serta minuman tidak masuk ke sistem pernapasan.
Hal ini bisa terjadi karena adanya epiglotis atau katup di bagian ujung dari faring.
Baca Juga: Fungsi Batang pada Tumbuhan, Lengkap dengan Struktur dan Jenisnya
Membantu menelan dan mendorong makanan ke kerongkongan
Faring memiliki otot yang membantu menelan makanan. Otot faring dapat mendorong makanan dan minuman untuk turun ke usus.
Otot tersebut juga dapat mengangkat faring untuk membantu proses menelan makanan.
Menjaga keseimbangan tekanan udara
Saluran eustachius terhubung dari faring dan gendang telinga bagian tengah. Eustachius ini berfungsi menjaga keseimbangan tekanan udara di gendang telinga.
Saat tekanan udara tidak seimbang, sistem pendengaran akan mengalami gangguan dan mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman.
Menyeimbangkan tekanan udara
Selanjutnya, faring juga berfungsi membantu menjaga keseimbangan tekanan udara pada gendang telinga.
Ini karena faring terhubung dengan telinga bagian tengah, melalui saluran eustachius.
Tak hanya itu saja, faring juga berperan dalam mengalirkan cairan dari telinga.
Membantu berbicara
Fungsi faring yang jarang diketahui adalah perannya dalam berbicara, termasuk melafalkan kata.
Alasannya, faring adalah ruang tertutup yang dapat berubah bentuk karena sturktur ototnya. Untuk itu, udara dapat melewati laring ke bagian laring (kotak suara).
Ketika pita suara bekerja untuk membuat suara, faring berfungsi memperkuat suara.
Faring juga berperan untuk memberikan suara pada kata pertama dan menyalurkan suara keluar dari mulut.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Fungsi Badan Golgi, Beserta Ciri-ciri dan Struktur Pembentuknya