Sonora.ID - Tak bisa dipungkiri bahwa uang merupakan hal yang penting dalam hidup.

Hampir seluruh kegiatan transaksi memerlukan uang agar bisa berjalan dengan lancar.

Namun, seiring bertambahnya waktu penggunaan uang kertas kini mengalami penurunan.

Sebab banyak orang-orang di luar sana yang lebih memilih bertransaksi dengan uang elektronik (e-money) atau cashless.

Pembayaran dengan e-money ini dianggap lebih memudahkan seseorang dalam melakukan transaksi.

Hanya dengan ponsel saja, kita bisa melakukan transaksi tanpa harus membawa-bawa uang kemana-mana.

Meski mengalami perkembangan, uang elektronik tetap saja uang, yang berbeda hanyalah bentuknya saja.

Uang elektronik masih mencantumkan 'harga' suatu barang atau jasa dalam sebuah transaksi ekonomi.

Baca Juga: Cucu Wajib Kasih Tahu! Dokter: Manula Jangan Minum sebelum Tidur

Lantas apakah kamu pernah berpikir mengapa manusia menciptakan uang?

Usut punya usut, sejatinya manusia pertama kali melakukan transaksi jual beli adalah dengan sistem barter.

Ini dilakukan jauh sebelum adanya uang di dunia ini.

Sistem barter dianggap kurang jelas karena tidak mengatur batas nilai dari sebuah benda yang ingin ditukar.

Maka dari itu, cukup sulit menghitung kesepakatan karena belum adanya sistem ekonomi yang terintegrasi.

Kesulitan lainnya adalah manusia yang harus bertemu secara langsung dan membawa barang-barang masing-masing. Misalnya saja seorang yang ingin menukar daging sapi maka harus membawa daging sapi yang begitu brat.

Karena belum adanya sistem penilaian yang baik dan jelas, hal ini cukup menyulitkan manusia saat itu.

Maka, berangkat dari sini manusia mulai meninggalkan sistem barter.

Mereka mulai menciptakan uang komoditas yang sudah memiliki nilai agar proses transaksi menjadi lebih mudah dan jelas.

Dari Ensiklopedia Britannica, uang pertama kali diciptakan berbentuk koin di tahun 600 sebelum Masehi.

Saat itu uang dibuat dari electrum campuran perak dan emas Turki.

Baca Juga: Alasan Mengapa Shibuya Crossing jadi Persimpangan Tersibuk di Dunia

Koin yang sudah dibuat kemudian diberi cap berupa gambar, ini untuk menandakan bahwa uang tersebut berasal dari Turki dan resmi digunakan untuk transaksi ekonomi.

Setelah Turki kemudian China mulai mendesain uang kertas di abad pertama Masehi, tepatnya pada era Dinasti Tang.

Saat itu, pasokan bahan baku logam mulia sangat terbatas sehingga uang kertas pun ciptakan.

Uang kertas yang dibuat berbahan dasar kulit kayu murbei.

Saat itulah uang kertas mulai populer ke berbagai penjuru dunia.

Banyak negara yang menciptakan uang kertas hingga muncul teknologi agar uang kertas tak mudah dipalsukan.

Bentuk uang tersebut sampai saat ini masih banyak digunakan oleh orang-orang.

Setelah kemajuan yang luar biasa dimana banyaknya uang kertas yang memudahkan manusia, kini dinamisasi pun terus berjalan.

Bentuk uang lainnya yang terintegrasi dengan nominal uang logam dan uang kertas semakin populer.

Sebut saja uang elektronik berbentuk kartu (debit dan kredit), kemudian e-money berbasis server atau yang biasa dikenal  e-wallet sepertiOVO, DANA, ShopeePay, GOPAY dan lain sebagainya.

Nah, itulah sejarah singkat mengapa manusia menciptakan uang.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News