Sonora.ID - Konon bisa berakibat fatal, berikut adalah beberapa ucapan yang dilarang untuk ibu hamil.
Momen kehamilan tergolong sebagai momen sakral bagi para orang tua, utamanya bagi ibu yang mengalaminya langsung.
Pasalnya, kehamilan adalah proses ketika ibu mengandung seorang anak yang akah dilahirkannya ke dunia.
Proses kehamilan selama sembilan bulan tersebut lantas menjadi momen ketika segala harapan dan doa baik orang tua untuk anaknya dipanjatkan.
Maka, guna menguatkan doa dan harapan tersebut, para orang tua diimbau untuk senantiasa berpikir positif, melakukan pelbagai kebaikan, serta menjauhkan diri dari segala hal negatif yang bisa berdampak buruk pada sang anak.
Oleh kebanyakan orang, hal yang disebut terakhir umumnya disebut sebagai pantangan.
Di masyarakat, tak sedikit orang mempercayai bahwa ketika seseorang melakukan suatu pantangan, akan ada hal buruk yang terjadi sebagai konsekuensi atas pelanggaran pantangan tersebut.
Konsep semacam ini lebih layak dipandang sebagai kepercayaan yang disebarkan secara turun-temurun dan bukan didasari atas pemikiran ilmiah.
Baca Juga: 17 Manfaat Pisang untuk Ibu Hamil, Turunkan Risiko Cacat Lahir!
Dalam artikel ini, Sonora hendak memaparkan beberapa pantangan dalam hal ucapan yang tepatnya merupakan ucapan yang dilarang untuk ibu hamil.
Untuk tahu lebih jauh, simak paparan mengenai ucapan yang dilarang untuk ibu hamil berikut ini.
Ucapan yang Dilarang untuk Ibu Hamil
1. 'Udah tua kok hamil lagi?'
Pertanyaan soal umur terhadap ibu yang sedang hamil cenderung akan menyakiti ibu tersebut. Seba, bisa jadi, kehamilan tersebut adalah momen yang telah ditunggunya sejak lama.
2. 'Kontrol kandungan kok ke bidan, bukan ke dokter?'
Pertanyaan semacam ini akan sangat menyinggung sang ibu sebab mengesankan bahwa dia tak melakukan hal yang terbaik untuk anak yang telah dikandungnya.
3. 'Udah tau rasanya melahirkan? Sakitnya setengah mati, lho!'
Alih-alih memberi semangat dan dukungan moral, pertanyaan semacam ini tergolong konyol karena justru bakal menciutkan mental sang ibu atas kelahiran sang anak yang sejatinya merupakan momen yang telah lama ditunggu.
Baca Juga: Ciri-Ciri Kontraksi Palsu (Braxton Hicks): Perbedaan dengan yang Asli
4. 'Hamil lagi karena kebobolan ya?'
Pertanyaan ini tergolong menyinggung privasi pasangan yang sejatinya sama sekali bukan urusan kita. Maka, alih-alih menanyakan penyebab kehamilan, akan jauh lebih bijak bila seseorang mendoakan dan menyemangati sang ibu yang tengah mengandung.
5. 'Hamil terus nggak capek ngurus anak?'
Sebagaimana pertanyaan sebelumnya, pertanyaan ini cenderung menyerang ranah privasi, khususnya terhadap pilihan seseorang. Sebab, memiliki anak atau tidak sepenuhnya merupakan piliha pasangan suami istri yang tak berhak kita komentari.
Demikian paparan mengenai beberapa ucapan yang dilarang untuk ibu hamil sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 7 Manfaat Minyak Ikan untuk Ibu Hamil