Sonora.ID – Setiap orang pasti ingin memiliki finansial yang stabil baik itu sekarang ataupun kelak di masa depan.
Untuk itu, sejak muda kita sudah bekerja keras mulai dari bekerja di kantor, memulai bisnis, hingga melakukan investasi yang tujuannya agar bisa mendapatkan penghsilan lebih.
Investasi sendiri adalah aktivitas penanaman uang atau modal (aset berharga) untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Pihak atau orang yang melakukan investasi disebut dengan investor.
Investasi yang banyak dikenal masyarakat ada dua jenis, yakni investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.
Baca Juga: 5 Kunci Kaya Raya Sampai Tua, Sejahtera Tanpa Harus Jadi Budak Korporat Selamanya!
Namun, pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai jenis investasi jangka pendek yang aman tapi tetap menghasilkan cuan.
Pengertian Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek adalah jenis investasi yang jangka waktunya hanya berkisar satu tahun.
Untuk investasi ini juga cukup kecil dan biasanya memiliki nilai yang kenaikannya konsisten, tetapi tidak terlalu besar jumlahnya.
Maka dari itu, investasi jangka pendek sering direkomendasikan bagi kamu yang baru mau memulai melakukan investasi.
Pada dasarnya, yang dimaksud dengan investasi jangka pendek adalah produk investasi yang dilakukan dengan cara menyetor atau menyimpan sejumlah dana pada instrumen investasi tertentu dalam kurun waktu yang singkat.
Keuntungan dan modal dari investasi tersebut bisa dicairkan dalam waktu relatif singkat, biasanya mulai dari 3 bulan hingga kurang dari 1 tahun saja.
Berikut 4 jenis investasi jangka pendek yang aman tapi tetap menghasilkan cuan
Deposito
Jenis investasi jangka pendek pertama adalah deposito. Instrumen satu ini sudah tidak asing di telinga masyarakat. Selain cocok digunakan untuk investasi jangka pendek, banyak orang yang telah mengetahui keamanan dan bagaimana cara kerjanya.
Nasabah akan diberi opsi jangka waktu penyimpanan deposito, mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan.
Untuk cara kerjanya, nasabah hanya bisa mencairkannya saat jatuh tempo dan apabila Anda berniat menariknya sebelum jatuh tempo, maka Anda akan dikenakan biaya.
Keuntungan yang didapat dari bunga deposito tergantung dari periode waktu yang dipilih.
Namun pada dasarnya, bunga yang didapat pada deposito lebih besar dibandingkan tabungan.
Reksa Dana
Baca Juga: Anti Ciong, Ini Jenis Investasi Paling Moncer Berdasarkan Shio! Bakal Balik Modal Berlipat Ganda!
Kemudian ada reksa dana, reksa dana merupakan salah instrumen investasi dengan mengumpulkan dana kumpulan dari investor dan dikelola oleh manajer investasi agar memperoleh keuntungan bagi para Investor.
Hal ini memudahkan para Investor tidak perlu memikirkan strategi dan cara mengelola dananya. Jenis investasi reksa dana pun terbilang beragam.
Untuk mengetahui jenis reksa dana mana yang cocok dengan profil investasimu, Anda perlu mengetahui profil risiko terlebih dahulu agar strateginya tepat.
Untuk Investasi jangka pendek, produk reksa dana Pasar Uang menjadi unggulan karena dana investor diinvestasikan oleh Manajer Investasi pada deposito dan obligasi yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun, sehingga resikonya relatif rendah dibandingkan produk lainnya.
Obligasi
Selanjutnya ada Obligasi seperti SBN. SBN adalah surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh negara untuk investor dana.
Investasi ini bisa dilakukan mulai dari 1 juta saja. Selain itu, SBN dikenal cukup menguntungkan dan aman.
Hal ini dikarenakan negara yang menjamin pembayaran modal dan imbalannya dalam jangka waktu tertentu.
Hasil keuntungan dari pengelolaan modal akan dibayarkan oleh negara kepada investor dalam bentuk kupon.
SBN terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) contohnya ORI dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), sehingga untuk Anda yang ingin berinvestasi obligasi yang sesuai dengan prinsip syariah, dapat berinvestasi dengan SBSN seperti contohnya Sukuk.
P2P lending
Pilihan instrumen yang terakhir adalah P2P lending, yaitu aktivitas peminjaman modal antar investor dengan pihak peminjam.
Dewasa ini, instrumen ini terbilang cukup populer dan banyak dipilih oleh pemilik modal.
Namun, dibandingkan dengan produk lainnya, P2P lending memiliki tingkat risiko yang relatif lebih besar sehingga kamu wajib memahami cara kerjanya sebelum terjun.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Deddy Corbuzier Bongkar Perjuangan Hidup Susah: Bokap Sopir Mikrolet Semangkuk Bakso Bagi 6!