Sonora.ID – Trombosit atau keping darah memiliki fungsi penting dalam pembekuan darah. Berikut ini adalah makanan yang dilarang untuk trombosit rendah!
Trombosit akan membantu memperbaiki pembuluh darah yang rusak dengan membentuk sumbatan.
Selain itu, trombosit juga akan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dari serangan virus, bakteri atau zat asing yang masuk ke aliran darah.
Jika jumlah trombosit dalam darah rendah, maka orang akan mudah mengalami pendarahan.
Dikutip dari buku Thrombocytopenia karya Shruti Jinna dan Paras B. Khandhar, jumlah trombosit normal adalah 150.000-450.000 sel per mikroliter darah.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Fungsi Trombosit dan Cara untuk Menaikannya
Apabila seseorang memiliki jumlah trombosit < 150.000 sel per mikroliter darah, maka orang tersebut bisa dikatakan mengidap ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura), yakni penyakit rendah trombosit.
Perawatan penyakit ITP bisa didukung dengan beberapa obat medis serta perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Contohnya adalah dengan menghindari sejumlah makanan yang dilarang untuk trombosit rendah.
Makanan yang dilarang untuk trombosit rendah
1. Makanan konsentrat tinggi
Ada beberapa jenis makanan dengan konsentrat tinggi, yakni dengan serat kasar rendah. Jenis-jenis makanan ini memperlambat pembekuan darah.
Contoh makanan dengan konsentrat tinggi adalah bawang putih, bawang merah, bluberi, jahe, dan lain-lain. Makanan-makanan ini sebenarnya bisa dikonsumsi, tapi dianjurkan dalam jumlah yang sedikit.
2. Makanan berlemak
Makanan berlemak seperti daging dan makanan yang digoreng adalah hal yang harus kamu hindari jika mengalami trombosit rendah.
Sebab, makanan yang banyak mengandung lemak dan berminyak akan membuat kadar kolesterol dalam darah menjadi tinggi. Jumlah kolesterol yang tinggi dapat memengaruhi aliran darah dan menghambat kinerja trombosit.
Selain itu, kolesterol yang tinggi juga dapat memicu munculnya penyakit lain seperti penyakit jantung. Oleh karenanya, ada baiknya untuk menghindari makanan yang berlemak, seperti gorengan dan daging berlemak.
3. Minuman beralkohol
Alkohol seperti wine, minuman keras, dan bir biasa atau non-alkohol dapat menurunkan jumlah trombosit.
Minum terlalu banyak juga bisa merusak sumsum tulang sehingga dapat menurunkan jumlah trombosit.
Baca Juga: 6 Jenis Makanan untuk Menaikkan Kadar Trombosit, Sudah Konsumsi?
4. Suplemen vitamin E dan minyak ikan
Beberapa suplemen seperti vitamin E dan suplemen minyak ikan dapat menyebabkan trombosit rendah. Pasalnya, senyawa dalam beberapa suplemen dapat menurunkan kemampuan darah untuk membeku.
Selain itu, beberapa suplemen juga dapat mengganggu aspek lain dari proses pembekuan darah dan membuat kamu lebih rentan mengalami pendarahan. Oleh karena itu, jika kamu mengalami trombosit rendah, pastikan untuk bertanya ke dokter mengenai suplemen yang dikonsumsi.
5. Makanan dengan kandungan aspartam
Makanan dengan kandungan aspartam atau pemanis buatan juga menjadi pantangan bagi mereka yang memiliki trombosit rendah.
Pasalnya, kadar gula yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat menghambat proses produksi trombosit oleh sumsum tulang. Akibatnya, kadar trombosit akan rendah.
Selain makanan, terdapat juga minuman yang mengandung pemanis buatan. Misalnya, minuman kaleng, minuman bersoda, dan minuman manis lainnya.
6. Buah-buahan tertentu
Makanan yang dilarang untuk trombosit rendah juga termasuk beberapa buah-buahan.
Apalagi buah-buahan yang mengandung quercetin karena antioksidan ini dapat mengurangi pembekuan darah.
Buah-buahan yang harus dihindari tersebut, yakni bluebery, kiwi, jeruk bali, hingga anggur.
Itu dia beberapa makanan yang dilarang untuk trombosit rendah. Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.