"Selain itu Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten/Kota akan terus mengembangkan program penanggulangan Stunting, mudah-mudahan program ini dapat kita pahami, sehingga dalam lingkungan keluarga dan lingkungan yang lebih luas kita terus mendorong pemahaman untuk bisa proaktif dalam rangka penurunan kasus Stunting di Kalimantan Barat agar tercapai target yang telah ditentukan di daerah ini," ajaknya.
Saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus mengembangkan Sekolah- sekolah baik itu Sekolah Menengah Atas maupun Sekolah Kejuruan dalam cakupan Pemerintah Provinsi, untuk menampung kesempatan belajar bagi siswa/i dalam rangka mendongkrak peningkatan IPM.
"Untuk itu perlunya peningkatan adanya Sekolah dan Universitas serta Politeknik di daerah kita agar dapat meningkatkan IPM di Kalimantan Barat karena untuk bidang kesehatan dan ekonomi Kalimantan Barat sudah relatif lebih baik," tutupnya.
Kegiatan Reuni Akbar SMK -SMTI Pontianak tersebut turut dihadiri oleh Perwakilan Lurah Akcaya Kecamatan Pontianak Selatan, Para Mantan Kepala Sekolah dan Alumni SMK - SMTI Pontianak dari tahun 1968 sampai dengan 2022, Ketua Ikatan Alumni SMK - SMTI Pontianak, Mus Mulyadi, Kepala Sekolah SMK-SMTI Pontianak, Marwandi, M.Pd beserta jajaran Para Guru dan tenaga Pendidik dan Panitia Reuni Akbar SMK - SMTI Pontianak.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Sekda Prov Kalbar Apresiasi Kinerja Bapenda yang Lampaui Target